Network
GALAMEDIANEWS – Makhluk paling mematikan di dunia mengintai di perairan danau, yang tercemar limbah nuklir. Bahkan makhluk-makhluk di dalamnya telah terkena radiasi radioaktif, dan bermutasi menjadi makhluk buas yang siap menjadi ancaman dunia.
Danau Ladoga menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia, seiring dengan pembangunan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir besar, di sekitarnya pada tahun 1960an.
Meskipun hanya beroperasi selama 30 tahun lamanya, dan kegiatannya ditutup pada akhir tahun 90an, pembangkit ini meninggalkan dampak yang mengerikan terhadap kehidupan di sekitarnya.
Baca Juga: Pakai Tenaga Air, Sebanyak 83 Rumah di Gununghalu Kini Mulai Teraliri Listrik
Limbahnya dibuang ke danau Ladoga, mencemari airnya secara signifikan, dan selanjutnya ada seorang perenang profesional bernama Marcel Baker.
Perenang profesional tersebut memutuskan untuk menjelajahi kedalaman yang menakutkan, dari danau Ladoga tersebut yang sudah tercemar limbah nuklir.
Namun penjelajahan perenang tersebut berakhir dengan tragedi, menyebabkan ketakutan yang melumpuhkan bagi siapapun, yang berfikir untuk memasuki perairan danau Ladoga.
Marshal Baker menyelam menggunakan peralatan selam lengkap, dengan perlindungan anti radioaktif karena menyelam di perairan tercemar. Namun ketika berenang Marshal Baker menyadari keanehan yang ada, beberapa ikan memiliki deformitas akibat keracunan radiasi, dan beberapa ikan bahkan memiliki sirip ekstra.
Baca Juga: BACAAN DOA NISFU SYABAN dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Setelah 20 menit berenang menjelajahi danau Ladoga yang gelap mengerikan, perenang tersebut melihat sesuatu yang menakutkan, seekor belut raksasa yang bermutasi.
