Ribuan ASN Akan Segera Pindah ke IKN pada Secara Bertahap Juli Hingga November 2024

- 28 Februari 2024, 16:49 WIB
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas.
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas. /KemenPAN RB/

GALAMEDIANEWS - IKN direncanakan akan mulai digunakan dalam tahun 2024 ini. Sebanyak 3.246 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan secara bertahap dimulai bulan Juli sampai November 2024.

Ibukota Nusantara yang sejak awal perencanaan, dan pembangunan saat ini masih terjadi pro dan kontra di masyarakat, namun Pemerintah tetap melanjutkan rencana Pemindahan Ibukota , dan sumber daya manusia nya juga sudah mulai disiapkan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Akhir tahun lalu.

"ASN yang pindah pertama nanti dari 37 kementerian/lembaga. Rencananya sudah disiapkan 1740 hunian untuk mereka .” ujar Menteri PANRB

Dikutip Galamedianews dari Humas Menpan , Dikatakan oleh Anas bahwa pemindahan ASN ke IKN selain relokasi fisik, namun aada sebuah transformasi dalam budaya kerja dan pelayanan publik.

Setiap kementerian atau lembaga diminta untuk mempersiapkan SDM yang akan dipindah sesuai dengan kebutuhan jabatan dan layanan yang berdasarkan pada kompetensi masing-masing.

Pemindahan ASN ke IKN ini akan menjadi langkah strategis dalam rangka memperkuat administrasi publik dan mendukung visi pembangunan nasional, sekaligus menjadi momentum penerapan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

Proses pemindahan ini adalah sebagai upaya transformasi cara kerja,pelaksanaan pemerintahan digitaal, penataan manajemen ASN dan penguatan koordinasi antar institusi terutama melibatkan ASN pemda sebagai penyangga IKN.

"Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparatur negara, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pemindahan ini dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat “ kata Anas.

Ada beberapa tahapan pemindahan berdasarkan UU IKN dibagi dalam 5 fase.
Fase pertama (2020-2024) pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan,

Fase kedua (2025-2029) pengembangan shared office di IKN,

Fase ketiga (2030-2039) pengembangan agile government,

Fase keempat (2035-2039) pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0,

Fase kelima (2040-2045) Pembangunan Kota Cerdas dengan Artificial Intelligence (Al).

"Adapun fokus kebijakan pemindahan IKN saat ini adalah pada masa jangka pendek di fase pertama tahun 2022-2024 yang fokus terhadap perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital," jelasnya.

Pemerintah juga sedang membahas pemberian tunjangan khusus pada ASN yang pindah ke IKAN. Sesuai dengan PP No. 7/1977 apabila ada alasan-alasan yang kuat kepada ASN tertentu dapat diberikan tunjangan-tunjangan lain yang diatur dengan Peraturan Presiden.

"Mengenai besaran tunjangan yang diusulkan, tahapan dan masa pemberlakuan akan dibahas dengan Kemenkeu yang diharapkan akan menjadi penguatan bagi minat ASN untuk tinggal di IKN," tambahnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Kemenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah