Pemerintah Luncurkan Indeks Desa di Gedung Bappenas

- 7 Maret 2024, 08:26 WIB
Pada saat peluncuran Indeks Desa, di Gedung Bappenas, Jakarta
Pada saat peluncuran Indeks Desa, di Gedung Bappenas, Jakarta /setkab.go.id /

GALAMEDIANEWS - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), baru saja meluncurkan Indeks Desa. 

Pemerintah melalui PPN, Bappenas, Kemenko PMK, Setkab, Kemendagri, Kemenkeu, Kementrian Desa, Kemendes PDTT, dan BPS. Diluncurkan di Gedung Bappenas, pada hari Senin (04/03/204). Jakarta nantinya akan menjadi indikator tunggal, dalam tolak ukur pencapaian pembangunan desa.

Indeks Desa merupakan penggabungan data-data, mengenai perkembangan desa yang tadinya terpisah, menjadi satu kesatuan. Tujuan Indeks Desa Membangun (IDM), yaitu menetapkan status kemajuan dan kemandirian Desa dengan menyediakan data, dan informasi dasar bagi pembangunan Desa.

Baca Juga: Menginspirasi Dari Desa: Inspirasi dari Pameran Seni Grey Annual Award Exhibition

Terdapat tiga indeks yang digunakan yaitu Indeks Pembangunan Desa, Indeks Desa Membangun, dan Indeks Desa. Hal ini yang menyebabkan ketidakselarasan pengambilan kebijakan terkait pembangunan desa. Dilansir pada laman @setkab.go.id, Oleh karena itu, Setkab mendorong kementerian atau lembaga, terkait untuk menggunakan indeks tunggal.

Peluncuran Indeks Desa ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, agar dan pemerintah daerah (pemda) fokus untuk merealisasikan kebijakan Satu Data Indonesia. 

Dan Berharap dengan adanya Indeks Desa, bisa sebagai indeks tunggal dalam mengatur pencapaian pembangunan desa. Pemda dapat memiliki persepsi yang sama dalam pengambilan kebijakan, agar lebih tepat sasaran dan berpihak pada desa.

Dalam Rapat Terbatas, pada tanggal 11 Desember 2019. Yuli Harsono sebagai Deputi Bidang PMK, Setkab, dalam sambutan peluncuran, menyampaikan tentang Penyaluran Dana Desa Tahun 2020. 

Bahwasanya Presiden telah menyampaikan arahan, menyetujui dengan adanya Indeks Desa. Arahan tersebut bertujuan untuk memadukan seluruh indeks existing, yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan desa, menjadi sebuah indeks tunggal.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x