Menurut Ghufron, seorang pejuang tidak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih walau kancah perjuangan antikorupsi kini berubah seperti apa pun.
Baca Juga: Demi 2 Triliun, Teken Kontrak Reality Show Netflix Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Munafik
Pernyataan tak akur disampaikan Nawawi Pamolango, sekaligus menanggapi komentar Gufron. Nawawi, seperti dikutip dari wartaekonomi menyatakan, sebaiknya keputusan Febri mengundurkan diri dari KPK dihargai.
Bahkan tanpa perlu menyebut yang bertahan di lembaga antirasuah sebagai pejuang.
"Dalam kesamaran keremangan ruangan, tak akan tampak jelas bayangan yang beranjak pergi atau tetap bertahan, terlebih membedakan yang mana pejuang dan yang mana pecundang," terang dia.
"Jadi mungkin sebaiknya, hargailah yang pergi tanpa harus menyebut yang bertahan sebagai pejuang," tambah Nawawi, Senin, 28 September 2020.***