Meski Hujan, Warga NU Kota Bandung Tetap Antusias Mengadakan Lailatul Ijtima’

- 7 Maret 2024, 16:00 WIB
Warga NU selalu antusias mengadakan Lailatul Ijtima’
Warga NU selalu antusias mengadakan Lailatul Ijtima’ /Galamedianews/Dhilla Nuraeni Az-zuhri//

Kyai Zaenal, juga menegaskan perlu ada forum perkumpulan yang mewadahi silaturrahmi dan lailatul ijtima seperti lebih masif dan lebih terarah serta teratur dalam menjalankan kegiatan dan ide-ide nya serta menggali potensi yang tersembunyi.

“Untuk itu saya kira “riungan” harus lebih mengerucut, diperlukan ada forum yang lebih terarah dan terukur, untuk menggali potensi-potensi jamaah NU yang berada di masyarakat itu, supaya ustad atau kyai yang tidak “ditoel” muncul ke permukaan,” ujar Kyai Zaenal.

Kyai Zaenal menambahkan, bahwa perlu ada kegiatan pemberdayaan ekonomi yang berada di bawah naungan forum tersebut, hal itu dilakukan bukan untuk jadi saingan atau rival dengan kepengurusan formal yang sudah ada. Akan tetapi semata-mata diniatkan untuk berkhidmat pada jamaah Nahdlatul Ulama secara mandiri.

“Kita, dengan melakukan hal tersebut bukan untuk “ngadu gelis” dengan yang sudah ada, tapi kita berdakwah Aswaja An-Nahdliyah berjalan secara kultural, agar lebih leluasa dan mandiri,” imbuh Kyai Zaenal dengan semangat.

Pada kesempatan itu Pimpinan Pondok Pesantren Cijawura Kota Bandung, KH. Asep Usman yang ikut hadir menyambut baik dan mendukung kegiatan tersebut, sehingga bagi Kiai Asep, kegiatan tersebut bahkan harus lebih semarak.

“Kegiatan positif seperti ini, tentu sangat baik, dan bahkan harus lebih masif lagi dilakukan, baik itu di jajaran struktur maupun kultural,” Ujar Kyai yang kini menjabat sebagai Wakil Rois PCNU Kota Bandung itu.

Meski hanya mewakili pribadi, Kyai Asep juga berpesan, agar pertemuan semacam harus memiliki wadah yang jelas dengan melakukan terobosan program bagi warga NU secara independen.

“Pertemuan positif ini tentu akan jauh lebih maslahat dan memiliki dampak pada jamaah, kedepannya harus memiliki wadah semacam forum gitu,” kata Kiyai Asep Usman.

Senada dengan Kyai Asep, ketua Tanfidziah MWC Antapani, Asep Nurjaman mengatakan bahwa merekatkan ikatan antar jamaah agar lebih memiliki semangat kekuatan, membentuk forum adalah keniscayaan, meski kehadirannya nanti kan menimbulkan silang pendapat, hal itu bagi Asep Nurjaman suatu yang tak bisa terhindarkan.

“Membentuk forum atau semacamnya, adalah hal yang penting, meski nantinya akan menimbulkan pro kontra, tapi itu adalah konsekuensinya, ga usah takut” kata Asep Nurjaman.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x