Sampah Plastik Disulap Jadi Jalan Aspal, Pemkab Garut Terapkan di Sepanjang 50,2 km

- 7 Maret 2024, 16:55 WIB
Ilustrasi.Jalan Simpang Lima, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ilustrasi.Jalan Simpang Lima, Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Tangkapan alayar YouTube Firman Ramdani/

GALAMEDIANEWS - Sampah plastik dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut sebagai bahan campuran dalam pembangunan jalan aspal. Dengan formula ini, jalan aspal menjadi lebih kuat dari yang biasa.

Hingga saat ini, Pemkab Garut telah membangun jalan aspal campuran plastik untuk sepanjang 50,2 km. Jalan plastik itu diantaranya dibangun pada ruas jalan di Simpang Lima, Jalan Cimanuk, Jalan Pembangunan, Jalan Samarang, dan sejumlah ruas jalan lainnya di perkotaan Garut

"Sesuai dengan kesepakatan yang dibuat, Garut telah mengaplikasikan penerapan aspal plastik pada sepanjang 50,2 kilometer," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Cipanas Garut, Kamis 7 Maret 2024.

Pembangunan jalan plastik itu, lanjut dia, dilakukan di sejumlah ruas jalan di antaranya wilayah Simpang Lima, Jalan Cimanuk, Jalan Pembangunan, Jalan Samarang, dan sejumlah ruas jalan lainnya di perkotaan Garut yang dilakukan secara bertahap di tahun anggaran 2022 dan 2023.

Untuk membangun jalan aspal campur plastik itu, Nurdin Yana mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur di Indonesia yang salah satu targetnya membangun jalan aspal plastik di Garut sepanjang 50,2 km.

"Penerapan aspal dengan campuran aspal plastik ini bisa berkelanjutan dan tonggak sejarah bagi pembangunan infrastruktur di Garut," ujar dia.

Menurutnya, pembangunan jalan dari aspal plastik itu merupakan inovasi untuk menjaga lingkungan dari membludaknya produksi sampah plastik di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Ini Dia Sampah Paling Berbahaya Bagi Mahluk Hidup, Simak Cara Mengenal Jenis-Jenisnya dengan Penanda Warna

Adanya teknologi pengaspalan yang mencampurkannya dengan plastik itu, lanjut dia, setidaknya dapat mengatasi persoalan sampah plastik yang tadinya dibuang ke tempat pembuangan sampah, menjadi sesuatu hal yang bermanfaat untuk campuran aspal yang diyakini hasilnya lebih kuat daripada aspal biasa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x