Network
GALAMEDIANEWS - Beredar video memperlihatkan jalan hotmix yang berlokasi di Kp. Kiaralawang. RT 01 /RW 09, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengelupas diduga akibat pengerjaan yang dilakukan dengan asal-asalan.
Salah satu warga Kp, Kiaralawang, bernama Abah Ido (50) mengatakan, jalan yang di hotmix tersebut baru selesai lima hari lalu, dengan pengerjaan jalan selama dua hari.
"Kami sebagai warga sangat kecewa dengan keadaan aspal jalan seperti ini, pengerjaan-nya asal-asalan," ujar Abah Ido saat ditemui pada Senin, 4 Desember 2023.
Iapun meminta, agar pihak terkait segera melakukan perbaikan dengan melakukan penambalan sesuai standar ketebalan jalan.
Baca Juga: Bey Machmudin Ingatkan Pj Bupati Bandung Barat Cari Solusi bagi Masyarakat Terdampak Longsor di KBB
"Kalau bisa jalan yang rusak ini harus diperbaiki lagi dengan ditambal. Saya tidak tidak tahu ini anggarannya dari Desa atau dari Dewan, yang jelas pengerjaan jalan tidak maksimal dan dikerjakan asal - asalan," tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Cipada, Cepi Rudiansyah menyampaikan bahwa jalan hotmix yang mengelupas di Kp, Kiaralawang tersebut mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat.
Menurut Cepi, pihak Desa Cipada hanya melakukan pemantauan terkait adanya pengerjaan jalan hotmix tersebut.
"Jalan itu di anggarkan dari APBD, Kami hanya melakukan pemantauan saja, karena itu bukan kewenangan (Desa), itu Dinas Bina Marga," ucapnya.
Adapun data yang didapat dari pihak Desa Cipada, jalan yang diperbaiki dengan dilakukan pengaspalan di Kp, Kiaralawang menghabiskan anggaran Rp, 100.000.000, 00, dengan panjang 150 meter dan lebar 3 meter tersebut dikelola Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari Dinas Bina Marga.
