Permukiman Sipil Terus Diserang Armenia, Azerbaijan Tebar Ancaman Balasan

- 28 September 2020, 14:37 WIB
Bentrokan senjata antara Armenia dan Azerbaijan mengakibatkan jatuh banyak korban (middleeastnewsservice.com)
Bentrokan senjata antara Armenia dan Azerbaijan mengakibatkan jatuh banyak korban (middleeastnewsservice.com) /

GALAMEDIA - Azerbaijan mengeluarkan peringatan terakhir, Senin, 28 September 2020 untuk Armenia karena terus menyerang pemukiman sipil.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan dalam sebuah pernyataan, kota Terter di Azerbaijan telah diserang oleh pasukan Armenia sejak pagi ini.

"Kementerian Pertahanan memberikan peringatan terakhir kepada Armenia bahwa tindakan pembalasan yang memadai akan diambil terhadap mereka jika diperlukan," kata kementerian itu seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Serang Indonesia, Vanuatu Ternyata Jadi Negara Paling Berbahaya di Dunia

Kementerian juga membagikan rekaman udara yang menggambarkan penghancuran tank Armenia dan kendaraan lapis baja selama bentrokan tersebut.

Bentrokan di perbatasan meletus Minggu, 27 September 2020 pagi, setelah pasukan Armenia menargetkan permukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer di wilayah itu, yang juga dikenal sebagai Karabakh Atas.

Sebuah tim dari Anadolu Agency Turki pada Minggu berada di garis tembak selama serangan lintas batas oleh tentara Armenia di Azerbaijan.

Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Sarung Tangat Karet Efektif Tangkal Corona? Ini Faktanya

Reporter Anadolu Agency pergi ke daerah perbatasan pada dini hari untuk memantau serangan terhadap pemukiman sipil Azerbaijan.

Dua pesawat tanpa awak terlihat di dekat desa Kapanli tempat para wartawan bekerja.

Tak lama kemudian, tentara Armenia menembakkan mortir yang mendarat dalam radius 100 meter dari stasiun kerja wartawan.

Baca Juga: Demi 2 Triliun, Teken Kontrak Reality Show Netflix Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Munafik

Tim tersebut juga memiliki reporter dari TRT, saluran berita yang dikelola pemerintah Turki.

Para wartawan yang menyelamatkan diri ke belakang kendaraan lolos dari serangan sepersekian detik. Di tengah hujan peluru, tim masuk ke dalam kendaraan dan melarikan diri dari lokasi kejadian.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x