"Ternyata bahkan yang selama ini selalu digambarkan jadi enemy atau berseteru tapi ternyata enggak ada di Amerika atau at least di Harvard itu sendiri," terang Nadhira.
Nadhira menegaskan bahwa selama dirinya berada di Harvard, tak pernah ada masalah untuk toleransi agama.*** (Sarah Nurul Fatia/pikiran-rakyat.com)