"Sudah jelas dalam PBB kita sepakat bahwa seluruh anggota PBB menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan Perdamaian Dunia. Vunuatu justru menghasut Dunia dan menyebarkan Hoaxs kepada Dunia. Ada apa, apakah mereka Pro Separatis?," tegasnya.
Azis juga mengapresiasi tanggapan melalui hak jawab oleh Diplomat Indonesia Silvany Austin Pasaribu. Sebagaimana diketahui, Diplomat muda Indonesia memberi respon terhadap Perdana Menteri Vanuatu melalui hak jawab.
“Jika level Perdana Mentri Vanuatu tidak ingin dipermalukan oleh diplomat muda Indonesia, maka Vanuatu harus mulai belajar menghormati norma-norma international. Saya mengapresi dan mendukung strategi dan langkah Kemlu dalam hal ini," ujarnya.***