Penumpang Melakukan Kegaduhan, Pesawat Jetstar JQ43 Putar Balik Kembali ke Melbourne

- 20 Maret 2024, 18:05 WIB
Maskapai Jetstar.
Maskapai Jetstar. /Dok. PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

GALAMEDIANEWS – Dunia penerbangan kembali disorot karena ulah seorang penumpang. Kali ini dialami oleh maskapai penerbangan Jetstar. Sebuah penerbangan dari Bandara Melbourne yang dilakukan oleh maskapai Jetstar menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali terpaksa kembali.

Penerbangan JQ 43 berangkat dari Bandara Melbourne tepat waktu pukul 10:25 waktu setempat, Senin 18 Maret 2024. Pesawat sudah melakukan penerbangan selama dua jam, B787 Dreamliner harus kembali dan mendarat kembali di Melbourne atau dalam istilah penerbangan dikenal dengan Return to Base (RTB), yaitu pesawat yang sudah terbang beberapa saat tetapi kembali lagi ke bandar udara awal atau bandar alternatif terdekat karena alasan tertentu. Untuk permasalahan ini, terjadi karena permasalahan yang terjadi oleh penumpang.

Pernyataan yang diberikan kepada media Australia, Jetstar mengatakan bahwa Kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne untuk mendapatkan bantuan dari Kepolisian Federal Australia. “Kejadiani ini terjadi setelah seorang penumpang membuat masalah kurang dari dua jam setelah penerbangan dimulai,” tertulis seperti dikutip dari aerotime, Selasa 19 Maret 2024.

Klip video yang diambil selama penerbangan dan kemudian diunggah ke media sosial menunjukkan seorang perempuan berteriak pada penumpang lain. Saksi mata mengatakan bahwa perempuan tersebut mengklaim seseorang telah mencuri ponselnya selama penerbangan dan mulai berteriak pada penumpang lain, bahkan masuk ke kokpit dan membentur-bentur pintu. Kejadian ini membuat penumpang lainnya mengalami gangguan dan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia Melaporkan Jatuhnya Pesawat Angkut Militer Il-76 di Wilayah Ivanovo

Penumpang lain membantu dan berusaha untuk menahan perempuan tersebut sementara penerbangan akhirnya dilanjut untuk kembali ke Melbourne. “Kami tahu ini adalah pengalaman yang sulit bagi pelanggan dan anggota tim kami, dan kami berterima kasih kepada mereka yang membantu dengan situasi tersebut,” lanjut pernyataan Jetstar menjelaskan mengenai pesawatnya yang terkena RTB .

Pihak maskapai Jetstar mengatakan untuk penerbangan ulang telah di jadwal kembali pada pukul 10:00 waktu setempat keesokan harinya dan penumpang yang terkena dampak insiden ini akan disediakan akomodasi berupa hotel dan biaya lainnya.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat Milik Smart Air, Pilot Selamat Sedangkan Mekanik Meninggal

Pihak berwajib dalam hal ini diwakilkan oleh Kepolisian Federal Australia (AFP) saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut. “Karena keadaan, beberapa anggota kru tidak dapat melanjutkan penerbangan. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas kami,” tutup pernyataan tersebut dan menyannyangkan kejadian ini. Harapannya adalah dengan adanya kejadian ini menjadi pelajaran buat semuanya dan tidak terjadi lagi di kemudian hari. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x