Pusat Gempa Bukan di Tuban Tapi di Pulau Bawean Gresik, Ini Penjelasan PVMBG Badan Geologi

- 23 Maret 2024, 05:46 WIB
Peta pusan gempa bumi di Laut Jawa  wilayah Pulau Bawean  Kabupaten Gresik Jawa Timur Jumat 22 Maret 2024.
Peta pusan gempa bumi di Laut Jawa wilayah Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur Jumat 22 Maret 2024. /Tangkapanlayar Instagram @pvmbg/

GALAMEDIANEWS - Rangkaian gempa bumi tektonik berpusat di Laut Jawa Jumat 22 Maret 2024 dirasakan masyarakat di wilayah Pulau Bawean Gresik Jawa Timur khususnya. Bahkan getaran gempa bumi antara rentang waktu pukul 11.22 WIB hingga pukul 17.16 WIB yang mencapai 50 kali getaran dirasakan hingga ke Semarang Jawa Tengah, Kota Bandung Jawa Barat dan bahkan Jakarta.

Begini hasil analisis geologi kejadian gempa bumi menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau PVMBG Badan Geologi. Gempa bumi terjadi pada hari Jumat, tanggal 22 Maret 2024, pukul 11:22:45 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di Laut Jawa pada koordinat 5,74 Lintang Selatan dan 112,32 Bujur Timur, dengan magnitudo M6,0pada kedalaman 10 kilometer. Berjarak sekitar 33 km barat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Guncang Wilayah Tuban Jawa Timur

Menurut data The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 112,311 BT dan 5,809 LS dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 10 kilometer. Berdasarkan data dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 111,40 BT dan 5,85 LS, dengan magnitudo M5,5 pada kedalaman 10 kilometer, diikuti oleh gempa bumi susulan.

Kondisi geologi dan penyebab gempa bumi, wilayah yang terletak dekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Wilayah tersebut pada umumnya merupakan morfologi dataran  hingga dataran bergelombang yang berbatasan dengan perbukitan hingga perbukitan terjal pada bagian tengahnya.

Baca Juga: 8 Kali Gempa Bumi Guncang Kabupaten Tuban Jawa Timur, Terasa hingga Semarang dan Yogyakarta

Menurut data Badan Geologi (BG) pada peta geologi lembar Bawean dan Masalembo (Aziz dkk., 1993), Pulau Bawean tersusun oleh batuan berumur Tersier atau terdiri dari batu pasir dan batugamping. Dominan endapan Kuarter atau terdiri dari batuan rombakan gunung api muda dan endapan aluvial pantai).

Sebagian batuan berumur Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan tersebut bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak atau unconsolidated dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Selain itu morfologi perbukitan yang tertutup oleh batuan berumur yang telah mengalami pelapukan akan berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsoran. Apabila dipicu guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi di daerah ini. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: vsi.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x