Dihadiri Gatot Nurmantyo, Tabur Bunga di Makan Pahlawan Kalibata

- 30 September 2020, 20:57 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.* /Antara./

Ketegangan kembali terjadi saat Laksanama Madya (Purn) Suharto selaku Ketua Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara yang sedang membacakan pernyataan sikap di depan sejumlah ormas. Damdim mencoba merebut kertas yang berisi pernyataan sikap P2KN sehingga sempat menimbulkan kericuhan kecil.

Laksdya Suharto menerangkan, P2KN terdiri dari para purnawirawan baik Pati, Pamen Pama dan Bintara Tamtama, akan berkomitmen menjaga kedaulatan bangsa dan berjalan seiringan bersama masyarakat.

Baca Juga: Oh Ternyata Alasan Demam Menjadi Tanda Tubuh Melawan Virus, Berikut Gejala dan Cara Mengobatinya

Dalam tabur bunga tersebut, sempat diwarnai kericuhan ketika ratusan pendemo memprotes kedatangan Gatot Nurmantyo ke TMP Kalibata.

Namun mereka lari tunggang langgang usai didatangi oleh sejumlah ormas yang turut serta dalam kegiatan tabur bunga pahlawan revolusi tersebut.

Demonstran sudah berorasi sebelum Gatot Nurmantyo datang dan didiamkan oleh para pendukung Gatot selama berjam-jam sebelum akhirnya pendemo pergi. Para pendemo kembali ke depan kawasan TMP Kalibata dan berorasi sesaat setelah Gatot Nurmantyo meninggalkan lokasi.

Baca Juga: 8 Makanan Untuk Memperkuat Gigi Anak, Mulai dari Sayuran Berdaun Hijau Hingga Kacang dan Biji-bijian

Sejumlah ormas yang berkumpul di lokasi, seperti Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) dan ormas lain lalu mendekat ke arah kerumunan demo. Orator yang sebelumnya menggebu-gebu menyindir Gatot dan pendukungnya, mendadak diam. Muka mereka mulai panik.

Sementara, aparat TNI dan Polri masih berupaya mencegah puluhan anggota FKPPI dan ormas lain menyerang pendemo. Beberapa mobil pendemo putar arah, bermaksud meninggalkan lokasi ke arah Cililitan.

Namun, dua mobil pendemo terlanjur terjebak massa. Massa pun mencoba menyerang puluhan pendemo yang ada di dalam mikrolet tersebut. Wajah-wajah pendemo berusia remaja itu panik.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x