GALAMEDIANEWS - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Meidi mengatakan, untuk pencarian korban yang tertimbun longsor dan banjir bandang kembali dilanjutkan dengan dimulai dari pukul 07:00 sampai pukul 17:00 WIB, sore.
Adapun pencarian korban dilakukan bersama tim gabungan yang diantaranya dari TNI - Polri, Basarnas, Satbrimob dan K9, Tagana unsur masyarakat, relawan, BPBD Jabar dan BPBD KBB serta BNPB.
"Kita mulai kembali pencarian korban di hari kedua bersama tim gabungan, semuanya bersinergi untuk membantu dalam pencarian korban yang masih belum ditemukan sampai saat ini,"ujar Plt Kalak BPBD KBB, Meidi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Menurut Meidi, pencarian korban yang masih tertimbun akan terus dilakukan selama 10 hari kedepan. " Kita akan tetap melakukan terus pencarian korban selama 10 hari kedepan. Artinya sampai tanggal 7 April 2024," ucapnya.
Dijelaskan Meidi, bahwa 10 hari kedepan merupakan berakhirnya masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) Bandung Barat.
Selain itu, kata Meidi, meskipun korban yang tertimbun longsor tidak dapat ditemukan. Namun, status tanggap darurat akan tetap ditutup. "Jadi walaupun korban tidak berhasil ditemukan. Kita akan tutup status tanggap darurat," tuturnya.
Terkait data tambahan rumah yang mengalami rusak, Meidi menjelaskan, tidak adanya penambahan data. Bahkan, data masih mengacu di data awal.
Selanjutnya, Meidi menegaskan, pihaknya terus mencatat terkait kerusakan berat dan ringan termasuk fasilitas umum , fasilitas khusus dan fasilitas sosial.