Terungkap, Alasan Vanuatu Serang Indonesia dan Gigih Membela Papua: Saudara Melanesia Masih Dijajah

- 1 Oktober 2020, 11:48 WIB
Vanuatu mengusik kedaulatan Indonesia dan terungkap alasan mereka melakukan hal itu, termasuk terus gigih membela Papua.
Vanuatu mengusik kedaulatan Indonesia dan terungkap alasan mereka melakukan hal itu, termasuk terus gigih membela Papua. /RNZ

GALAMEDIA - Vanuatu menjadi pembicaraan setelah menuding Indonesia melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap masyarakat Papua di forum internasional PBB.

Namun campur tangan Vanuatu terhadap Indonesia ini ternyata tanpa alasan. Hal itu diungkap oleh Veronica Koman, pengacara dan pegiat hak asasi manusia asal Indonesia yang dikenal akan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM di Papua.

Baca Juga: Bom Meledak di Kuta dan Jimbaran Bali, 23 Orang Tewas pada 1 Oktober 2005

Veronica mengungkapkan pandangannya lewat akun Twitter pribadinya, 29 September 2020.

Ia menyampaikan alasan mengapa Vanuatu gigih membela bangsa Papua yang masih satu ras Melanesia.

"Tau kenapa Vanuatu paling gigih bela West Papua?" tulis Veronica, dikutip Galamedia, Kamis, 1 Oktober 2020.

Menurut Veronica, ada alasan paling krusial mengapa Vanuatu membela mati-matian nasib rakyat Papua.

Baca Juga: Usik Indonesia, Ini Fakta Unik Vanuatu Sebagai Negara Anti Jomblo

"Alm Walter Lini, bapak bangsa sekaligus Perdana Menteri pertama Vanuatu, pernah berikrar bahwa Vanuatu belum merdeka bila masih ada saudara Melanesia yang dijajah atau hidup di bawah penindasan bangsa lain," sambung Veronica.

Cuitan Veronica pun me dapatkan beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang justru menyudutkan pandangan Veronica.

Baca Juga: Vanuatu Ternyata Pernah Dibantai Indonesia, Ini Buktinya

"Sesgguhnya sy masih blum memahmai apa latar blkng seorg Veronica berbicr aktf ttng Papua. Saran sy Tulislah sebuah Risalah mba. Sy ingin menyatukan persepsi. Bahwa semua masalah dibangsa ini tdk bs diselesaikan dgn baik, BETUL. tp jk hrus meminta merdeka,,, itu lebih bernahaya," komentar netizen.

"Harusnya, PM Vanuatu memperjuangkan saudara se melanesia di benua australia, yaitu suku bangsa aborigin. Suku bangsa ini kasihan banget, ga ada yg jadi jendral, menteri, kepala daerah, dan hidup dalam komunitas komunitas terpencil. Warga Papua jauuuuuhhh lebih baik kehidupannya," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: MA Kabulkan Permohonan Anas Urbaningrum untuk Mengkorting Hukuman jadi 8 Tahun

"Kamu itu gak punya hak apa-apa untuk bicara soal Vanuatu yang belum merdeka kalau masih ada saudara melanesianya yang masih dijajah bangsa lain! Sekarang saya tanya, apa kabar rakyat Papua yang selama ini juga dijajah separatis?" tulis netizen mengomentari cuitan Veronica.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x