Network
GALAMEDIANEWS - Pada momen lebaran, biasanya masyarakat akan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Mudik merupakan bagian dari budaya Indonesia yang sudah melekat.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh umat muslim yang tengah merantau, baik untuk tujuan pekerjaan, pendidikan, maupun yang lainnya.
Dilansir pada laman @indonesiabaik.id, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi telah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Para pakar dan akademisi di bidang transportasi telah mengadakan survei mengenai potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran Idul Fitri 2024/1445 H.
Menurut hasil survei moment Lebaran 2024 kali ini akan membawa pergerakan masyarakat secara nasional sebanyak 193,6 juta orang. Terjadinya peningkatan potensi pergerakan masyarakat ini karena adanya tren.
Angka ini, artinya mencapai 71,7% dari banyaknya jumlah penduduk di Indonesia. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun 2023 yakni dengan jumlah 123,8 juta orang.
Dengan dilihatnya angka potensi pergerakan masyarakat yang sebesar itu, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik.
"Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta," papar Menhub di Jakarta, Selasa 12 Maret 2024.
