Network
GALAMEDIANEWS - Seorang ibu asal Cirebon meminta keadilan untuk putrinya yang telah menjadi korban dalam pencabulan. Ibu ini bernama Hani 39 tahun. Hani selaku ibu korban sempat melapor ke Polres Cirebon Kota pada 22 Mei 2023, atas kasus pencabulan anaknya yang dilakukan oleh ayah tirinya.
Namun pelaku yang telah ditetapkan satu bulan yang lalu sebagai tersangka, sekarang masih belum juga diamankan kepolisian.
Dilansir pada laman akun instagram milik @ummu_5aidah, Pencabulan dilakukan oleh seorang tokoh agama berinisial NSA, berusia 51 tahun. Ia diduga mencabuli anak tirinya, berinisial NMB, yang masih berusia 10 tahun.
Perbuatan NSA yang merupakan pemuka agama tidak terendus karena NSA melakukannya secara diam-diam. Pelaku dikenal sebagai seorang ustadz di sebuah Majelis Zikir.
Baca Juga: Kakek Pelaku Pencabulan Bocah SD Di Jaktim Akhirnya Ditangkap!
Kuasa Hukum korban, Kasman Sangaji, mengatakan, jika pencabulan sudah berlangsung selama puluhan kali dalam tiga tahun terakhir.
Terduga pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap anak tirinya bermula sejak tahun 2020 di dua lokasi, yakni Cikampek dan Cirebon.
Pertama dia dicabuli pada saat di kos-kosan Cikampek, korban masih berusia 7 tahun, di tahun 2020.
Hani menyebut sang anak berani menceritakan kebejatan ayah sambungnya pada tanggal 16 Mei 2023. "Dia baru berani cerita setelah browsing di internet soal banyaknya korban yang mengaku usai dicabuli," ujar Hani.
