WARNING!!! Para WNI di Sydney Australia Diminta Jauhi Area Keramaian dan Tetap Waspada! Pascapenusukan Massal!

- 14 April 2024, 11:19 WIB
Ilustrasi kota Sydney. Sydney siap lockdown jika target vaksinasi capai 70 persen.
Ilustrasi kota Sydney. Sydney siap lockdown jika target vaksinasi capai 70 persen. /Unsplash.com/Dan Freeman

GALAMEDIANEWS - Para Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya yang berada di Sydney, Australia, diminta untuk menghindari area keramaian dan tetap waspada pascapenusukan massal di Ibu Kota Negara Bagian New South Wales itu.

Demikian ditegaskan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Sydney Vedi Kurnia Buana melalui keterangan resmi KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/4).

“KJRI Sydney segera berkoordinasi dengan Department of Foreign Affairs and Trade (Kemlu) dan Australian Federal Police (Kepolisian) serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia,” kata Konjen Vedi.

Baca Juga: SADIS!! Aksi Penusukan Masal di Pusat Perbelanjaan Sydney Australia Menewaskan 7 Orang, Pelaku Ditembak Mati!

WNI Diminta Hubungi Nomor Hotline: (+61) 434 544 478 Jika Miliki Informasi atau Memerlukan Bantuan KJRI Sydney

Kendati hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut, Vedi meminta WNI untuk menghubungi nomor hotline: (+61) 434 544 478 jika memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney.

Insiden penusukan di pusat perbelanjaaan Westfield Bondi Junction di Sydney terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Polisi memberikan informasi bahwa pelaku penyerangan, yakni satu orang, telah dilumpuhkan dan tewas di tempat.

Lebih dari delapan korban penyerangan telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis, termasuk satu orang anak. Hingga pukul 19.47 waktu setempat, ada tujuh orang korban yang meninggal dunia.

Baca Juga: Sungguh Mengerikan! 6 Kondisi Ini akan Dialami Manusia saat Di Padang Mahsyar, Apakah Bisa Selamat?

Jumlah WNI di Sydney Sekitar 10.000 Orang, Sebagian Besar Pelajar atau Mahasiswa serta Pekerja Migran

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, setelah kejadian itu, KJRI di Sydney segera berkoordinasi dengan Kemlu Australia dan kepolisian setempat untuk menangani kemungkinan ada WNI yang menjadi korban.

Halaman:

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x