Pemerintah Desa Majalaya Berharap Segera Bisa Memiliki Pasar Tradisional

- 8 Oktober 2020, 13:54 WIB
 Kepala Desa Majalaya H. Ate Saepudin bersama Ketua BPD Majalaya Zaenal Arifin
Kepala Desa Majalaya H. Ate Saepudin bersama Ketua BPD Majalaya Zaenal Arifin /

GALAMEDIA - Kepala Desa Majalaya H. Ate Saepudin dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Majalaya Zaenal Arifin berusaha menggali berbagai potensi ekonomi untuk kemajuan pembangunan di tingkat Pemerintahan desa dan masyarakat.

"Salah satu yang menjadi fokus perhatian ingin membangun atau menata pasar tradisional untuk kepentingan masyarakat desa dalam pemenuhan kebutuhan pangan maupun hal lainnya dalam kehidupan sehari-hari," ungkap H. Ate Saepudin kepada galamedia di ruang kerjanya, Kamis 8 Oktober 2020.

Ia mengatakan, pemerintah desa ingin memiliki pasar tradisional untuk menyediakan kepentingan masyarakat di Desa Majalaya dan sekitarnya.

Baca Juga: Buruh Kota Cimahi Mulai Bergerak ke Gedung Sate Suarakan Tolak UU Cipta Kerja

"Pasar tradisional ini untuk menyediakan kebutuhan berbagai belanja rumah tangga, khususnya untuk masyarakat di Desa Majalaya. Pasar tradisional itu dikelola langsung oleh pemerintah desa," ungkapnya.

Ia ingin mencontoh salah satu desa di Bogor, yang semula nilai asetnya mencapai Rp 3 miliar, kini sudah mencapai Rp 30 miliar. Keinginan untuk mewujudkan pasar tradisional untuk kebutuhan ekonomi masyarakat itu, H. Ate bisa menjalin kemitraan atau kerjasama dengan PT. KAI sebagai pemilik lahan.

"Dengan adanya pasar tradisional yang dikelola oleh desa langsung, bisa memberikan pendapatan bagi desa untuk peningkatan pembangunan di desa," katanya.

Baca Juga: Persib Akan Lakoni Tiga Partai Uji Coba dalam Satu Bulan Kedepan

Ia menilai berbagai potensi yang ada di kawasan Desa Majalaya sebagai pusat Kota Majalaya masih dikelola pihak lain, dan belum menjadi pendapatan asli desa (PAD).

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x