Harapkan Donald Trump Menang di Pilpres AS, Taliban: Ia Jauh Lebih Jujur dari yang Kami Kira

- 12 Oktober 2020, 08:36 WIB
Kelompok Taliban.
Kelompok Taliban. /CBS News/


GALAMEDIA - Kelompok Taliban mengaku berharap Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memenangkan Pemilihan Presiden (pilpres) pada November mendatang.

Dalam wawancara kepada CBS News, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berharap Trump mengalahkan rivalnya Joe Biden, dan terpilih kembali menjadi presiden AS.

"Kami yakin Trump akan memenangkan pemilihan yang akan datang karena dia membuktikan janji yang dia buat kepada rakyat Amerika," kata Mujahid dalam wawancara yang dimuat di CBS News pada Sabtu 10 Oktober 2020 waktu setempat.

Pemimpin senior Taliban lainnya berharap kemenangan Trump bakal mengakhiri kehadiran militer AS di Afghanistan.

Baca Juga: Pendaftar Program Kartu Prakerja 2020 Mencapai 35,1 Juta Orang, Lolos Seleksi 5,59 Juta Peserta

Anggota senior Taliban juga memuji kejujuran Trump. Menurut dia, Trump jauh lebih jujur dari yang mereka kira, khususnya ketika Taliban diundang untuk bertemu di Camp David.

"Trump mungkin konyol bagi seluruh dunia, tetapi dia waras dan bijak untuk Taliban," kata anggota senior Taliban itu.

Sementara itu juru bicara kampanye Trump Tim Murtaugh menegaskan bahwa mereka menolak dukungan Taliban.

"Taliban harus tahu bahwa presiden akan selalu melindungi kepentingan Amerika dengan cara apa pun yang diperlukan," kata Murtaugh.

Baca Juga: Sepekan Ini Jakarta Diramaikan Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Aparat Keamanan Diperkuat

Dukungan Taliban ini ditunjukkan usai Trump menyatakan keinginan untuk mengurangi pasukan AS di Afghanistan setelah 19 tahun. Itu merupakan janji lama Trump.

Saat ini sedikitnya ada 5.000 tentara AS di Afghanistan. Penasihat Keamanan AS Robert O'Brien mengatakan jumlah itu akan turun menjadi 2.500 pada awal tahun depan.

Kesepakatan AS dan Taliban pada Februari lalu mengharuskan Washington menarik semua pasukannya dari Afghanistan hingga 2021. Di sisi lain, pemerintah Afghanistan diminta membebaskan tahanan Taliban.

Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Tak Bisa Diuji Materi di Mahkamah Konstitusi Meski Sudah Disahkan

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menegaskan kembali bahwa AS akan melakukan penarikan penuh militer mereka dari Afghanistan pada April atau Mei 2021.

Namun, baru-baru ini Trump menyatakan semua pasukan harus pulang sebelum Hari Natal. Lewat pengumuman di Twitter, Trump mengisyaratkan penarikan pasukan dari Afghanistan akan dilakukan lebih cepat.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x