Pendukung Garis Keras 'Serang' Jokowi, Berbalik Jadi Haters Gara-gara Omnibus Law

- 12 Oktober 2020, 17:18 WIB
Jokowi menegaskan beberapa hal terkait UU Ciptaker dalam Keterangan Pers.
Jokowi menegaskan beberapa hal terkait UU Ciptaker dalam Keterangan Pers. /Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden/

Dosen Fakultas Hukum Monash University ini mempermasalahkan belum adanya draf UU Cipta Kerja final yang ditunjukkan kepada publik.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jumlah Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat Alami Penurunan

"Disuruh baca Undang-Undang, tapi naskah finalnya belum jelas yang mana? Ditangkap menyebar hoaks, tapi naskah benarnya yang mana? Bahkan kami enggak tahu penjelasan presiden dan menteri itu pakai naskah yang mana Tolong. Tolong," kicaynya di akun @na_dirs.

Selain dua nama itu, pendukung Jokowi lainnya, Ernest Prakasa, juga mengkritik Jokowi lewat akun Twitter @ernestprakasa. Sejumlah selebritis juga ada yang mengikuti jejaknya.

Menanggapi kondisi ini, pihak Istana bergeming. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, tidak merespons. Jubir Presiden, Fadjroel Rachman, juga tak mengeluarkan komentarnya.

Baca Juga: [UPDATE] Covid Indonesia, Kasus Positif Mencapai 336.716 Orang, Angka Kematian 11.935 Kasus

Pengamat politik dari President University AS Hikam menyatakan kritikan yang disampaikan para pendukung Jokowi itu bagian dari dinamika politik.

Menurut dia, melihat gaya kepemimpinan Jokowi di periode kedua ini, wajar jika kritikan itu datang.

"Ia hanya ditopang kekuatan partai politik. Sementara, kita tahu, dalam politik, tidak ada kawan abadi," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x