Wow.. Untuk Dibuat Film, Novel Dilan Pernah Ditawar Rp3 Miliar

- 13 Oktober 2020, 17:28 WIB
/

Ia bercerita, awal mula buku perdananya yakni Drunken Monster dapat terbit adalah diawali dengan ia yang berprofesi sebagai ilustrator di sebuah penerbit.

Baca Juga: Ormas Islam Demo Dekat Istana Dibubarkan, Massa Pengunjuk Rasa Merangsek Jebol Kawat Berduri

“Kalau jadi ilustrator kan harus baca naskah yang mau diterbitkan, ya. Lalu saya agak merasa aneh karena naskah-naskahnya tidak sama seperti buku-buku yang saya baca,” katanya.

Ia juga bergumam “Kok tulisannya gini?” lanjutnya.

Lalu ia mengajukan naskah buku perdananya untuk diterbitkan, tapi dengan catatan tidak ingin merubah redaksi bahkan kalimat-kalimat yang ada dalam naskahnya.

Baca Juga: Kampanye Calon Kepala Daerah di Kabipaten Bandung Masih Libatkan Anak-anak

“Sempat di edit sama editor. Tapi jadi nggak kayak tulisan saya. Jadi saya mintanya saya aja yang edit, biar nggak kayak naskah-naskah orang yang saya baca. Kalau akhirnya sama ya ngapain,” tambahnya lagi.

Ia juga mengaku bahwa tulisannya memang tidak terlalu sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Tapi menurutnya, mungkin tulisannya tidak indah karena tidak terlalu sesuai dengan EYD, tapi punya nilai dalam isinya.

“Sempat juga dapat cacian tapi ah nggak saya hiraukan,” katanya sambil tertawa.

Baca Juga: Denny Siregar: Jokowi Kalau Tangan Besinya Keluar, yang Dulu Planga Plongo Sekarang Terkaget-kaget

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x