Heran dengan UU Cipta Kerja, Novel Baswedan: Sudah Diketok Masih Berubah-ubah

- 14 Oktober 2020, 15:56 WIB
 Penyidik senior KPK Novel Baswedan turut mempertanyakan soal draf Omnibus Law yang disebutnya banyak versi.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan turut mempertanyakan soal draf Omnibus Law yang disebutnya banyak versi. /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Akan tetapi, banyak masyarakat yang menolak adanya UU tersebut yang dianggap merugikan masyarakat terutama buruh.

Berbagai elemen masyarakat melakukan aksi penolakan hampir diseluruh daerah di Indonesia.

Baca Juga: Top Speed Motor Matic Berkurang, Coba Cek Komponen Ini

Penolakan ini dilakukan oleh mahasiswa, buruh, bahkan pelajar pun ikut meramaikan aksi penolakan ini.

Beberapa kepala daerah pun menyurati pemerintah pusat untuk menghapus atau mendunda undang-undang tersebut.*** (Tita Salsabila/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x