Network
GALAMEDIA – PT Pertamina (Persero) kembali menggelar program penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan harga miring alias ada potongan harga.
Melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, PT Pertamina mencatat sebanyak 1.171 SPBU di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Spesial bagi konsumen nontunai, mereka bisa lebih hemat Rp 250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Membengkak Jadi Rp 6118 Triliun Sampai Akhir Agustus 2020
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR V Jatimbalinus Rustam Aji menyampaikan, transaksi nontunai menggunakan aplikasi My Pertamina dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang dicanangkan Bank Indonesia sebagai pemegang kebijakan moneter.
"Selain itu, semenjak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pertamina telah melakukan protokol pencegahan Covid-19 di seluruh lini bisnis Perusahaan," ujar Rustam, dikutip dari laman resmi Pertamina, Kamis, 15 Oktober 2020.
"Salah satunya menerapkan pemberlakuan transaksi nontunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM," tambah dia.
Penggunaan berbagai benda yang disentuh oleh banyak orang disinyalilr sebagai media pengantar penyebaran Virus Corona, termasuk uang tunai baik kertas ataupun logam.
Baca Juga: Pimpinan KPK Bakal Gunakan Mobil Mewah Seharga Rp 1,45 Miliar, Anggaran Sudah Disetujui DPR
