Network
GALAMEDIA - Ratusan petugas Satpol PP Kota Bandung dibantu anggota linmas, akan diturunkan untuk mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung saat libur panjang dan cuti bersama pekan depan. Langkah ini diambil untuk memastikan wisatawan maupun warga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin selama libur panjang tersebut.
Para petugas yang terdiri dari Satpol PP dan Linmas tersebut, nantinya akan disebar disejumlah titik yang dinilai berpotensi terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswendi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyusun pemetaan fokus lokasi pengawasan dari para petugas.
"Nanti ada 150 orang petugas dari Satpol PP dan dibantu 60 orang Linmas. Para petugas tersebut, akan melakukan patroli bersama Satgas Covid-19 yang akan menyisir sejumlah tempat wisata, termasuk taman tematik yang kerap menjadi lokasi kunjungan para wisatawan," ungkapnya.
Baca Juga: Profesi Ini yang Akan Diprioritaskan Untuk Diberi Vaksin Covid-19
Pengawasan penerapan protokol kesehatan juga akan dilakukan di sejumlah hotel, restoran, cafe, serta mal yang ada di Kota Bandung. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan dinas terkait lainnya.
Kendati demikian, sesuai Perwal Kota Bandung Nomor 47 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), maka sanksi tetap berlaku walau di momentum libur panjang tersebut.
"Maka kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk memonitor dan menindak tegas jika ada yang melanggar protokol kesehatan, mulai dari sanksi administratif hingga sosial," terangnya, Kamis 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Tarik Pengunjung, Objek wisata Jangan Lupakan Protokol Kesehatan
Idris juga mengingatkan bagi para wisatawan khususnya warga Kota Bandung agar tetap patuh pada aturan protokol kesehatan, sebagai upaya untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19. Selain itu, masyarakat maupun wisatawan diminta untuk tidak berkerumun ketika melakukan aktivitasnya.
