Donald Trump Janjikan Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

- 24 Oktober 2020, 09:28 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. //PIXABAY//geralt//

GALAMEDIA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat semakin memanas. Dua kandidat, Donald Trump dan Joe Biden mulai saling serang. Terbaru, keduanya menyoroti soal Covid-19.

Trump pada Jumat, 23 Oktober 2020 berjanji kepada para pendukungnya dalam rapat umum di Florida. Trump menjanjikan pandemi virus corona akan segera berakhir.

Di sisi lain, ia menuduh saingannya dari Demokrat, Joe Biden melebih-lebihkan krisis kesehatan untuk menakut-nakuti orang Amerika agar memilihnya.

Baca Juga: Bangunan Gereja Runtuh, 22 Orang Tewas Tertimbun

Pandemi, yang telah menewaskan lebih dari 223.000 orang di Amerika Serikat dan menghabiskan jutaan lebih banyak biaya pekerjaan mereka, telah menjadi masalah dominan dari kampanye tersebut. Trump bersikap defensif atas penanganan krisis pemerintahannya.

Biden sebelumnya pada hari itu mengatakan Trump telah menyerah atas upaya menghentikan virus. Ia berjanji jika memenangkan pemilihan 3 November akan meminta Kongres untuk mengesahkan RUU Covid-19 yang komprehensif yang akan ditandatangani dalam 10 hari pertama menjabat.

"Dia menyerah pada Amerika. Dia hanya ingin kita menjadi mati rasa," kata Biden saat berpidato di kota asalnya Wilmington, Delaware, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu 24 Oktober 2020.

Baca Juga: 8 Doa Nabi dan Rasul yang Disebutkan dalam Al Quran, Mulai dari Nabi Adam Hingga Nabi Muhammad SAW

"Saya tidak akan menghentikan perekonomian. Saya tidak akan menutup negara ini. Saya akan mematikan virusnya," tegas dia.

Trump, pada kampanye pertama dari dua kampanye yang direncanakan hari Jumat di negara bagian Florida, mengejek Biden karena mengatakan dalam debat presiden Kamis malam bahwa Amerika Serikat sedang memasuki "musim dingin yang gelap".

Dia mengatakan mantan wakil presiden dan sekutu Demokratnya mencoba menakut-nakuti masyarakat dengan melebih-lebihkan ancaman virus.

Baca Juga: Via Vallen Dibully dan Trending Topic, Konsep Video Musiknya Nyontek Artis K-Pop

"Kami akan segera mengakhiri pandemi ini. Kehidupan normal akan dilanjutkan sepenuhnya," ujar Trump.

Para peneliti di Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington pada hari Jumat memperingatkan, virus tersebut dapat membunuh lebih dari setengah juta orang di Amerika Serikat pada akhir Februari 2021.

Menurut hasil studi, sekitar 130.000 nyawa dapat diselamatkan jika semua orang mengenakan masker.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x