Gempa 5,9 Magnitudo Pangandaran: Guncangan Terasa di 17 Daerah di Pulau Jawa

- 25 Oktober 2020, 09:28 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. /Antara



GALAMEDIA - Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang wilayah Pangandaran Ahad 25 Oktober 2020 sekitar pukul 08.00 WIB.

BMKG melaporkan Gempa yang terjadi pada Ahad 25 Oktober 2020 pada pukul 07.56 WIB berpusat di 90 KM Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa yang bermagnitudo 5,9 SR dengan kedalaman 10 KM ini ditegaskan BMKG tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut sempat terasa di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Sejumlah warga pun sempat berhamburan keluar karena khawatir atapnya roboh.

Ketua RT 03 RW 10 Kel. Cisaranten Kidul Kec. Gedebage Kota Bandung mengaku merasakan getaran gempa terasa di kediamannya. Saat itu berada di lantai dua rumahnya, tampak lampu bergetar kencang.

"Saya lihat lampu bergetar, saya pun langsung turun ke luar rumah seraya mengajak anggota keluarga," ujar pensiunan ASN ini.

Ia mengaku tak menyangka pusat gempa berada di Pangandaran. Pasalnya, gempanya terasa kuat.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Tak hanya Kota Bandung, gempa tersebut terasa di 17 daerah di Pulau Jawa.

Berikut rincian daerah-daerah yang ikut merasakan guncangan gempa bumi tersebut, lengkap dengan Skala MMI:

III-IV Sukabumi

III Cilacap

II-III Kabupaten Bandung

III Kuningan

III-IV Tasikmalaya

Baca Juga: Kekayaan Panglima TNI: Mobil Terbarunya Honda CRV 2019

III-IV Pangandaran

II-III Banyumas

III Garut

II-III Kutoarjo

II-III Kebumen

II-III Banjarnegara

II-III Kulonprogo

II-III Bantul

II-III Gunung Kidul

Baca Juga: Heboh Jajaki Eurofighter, Ternyata Prabowo Belanja Alutsista dari Negara Turki

II-III Yogyakarta

II Bandung

II Tegal

Berikut Penjelasan Lengkap Mengenai Skala MMI dilansir dari https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg.

Skala MMI I-II

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.

Skala MMI III-V

Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Skala MMI VI

KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.

Baca Juga: Gus Nur Ditahan, Ferdinand Hutahaean Jadi 'Kompor' Minta Refly Harun Turut Diciduk

Skala MMI VII-VIII

KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

Skala MMI IX-XII

KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x