Bandung Zoo Rawat Macan Tutul yang Ditemukan di BPKH Ciwidey

- 25 Oktober 2020, 18:17 WIB
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020.
Proses evakuasi Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) oleh petugas saat ditemukan di perkebunan kopi milik warga di kawasan Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 Oktober 2020. /Dok. FK3I Jawa Barat



GALAMEDIA - Bandung Zoo tengah melakukan proses pengobatan dan perawatan terhadap seekor macan tutul, yang ditemukan warga dalam kondisi terluka di sekitar hutan yang berada di BPKH Ciwidey, Jumat, 23 Oktober 2020 lalu.

Humas Bandung Zoo, Aan Sulhan mengatakan bahwa pihaknya diminta untuk mengambil seekor macan tutul yang sedang terluka di Kawasan Ciwidey.

"Sekarang ada di Bandung Zoo untuk macan tutulnya, kondisinya sekarang sedang dirawat dan diobati," ungkapnya Kawasan Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Ahad 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Ini Alasan Menteri Pendidikan Nadiem Mendapat Rapor Merah dari Forum Guru

Menurutnya, pihak Bandung Zoo sedang melakukan pengobatan agar luka macan tutul tersebut, dapat segera tertutup kembali. Sementara itu, berdasarkan info yang diperolehnya, penyebab luka tersebut karena jerat yang digunakan untuk babi liar.

"Berdasarkan info di lapangan, macan tutul ini kena jerat yang kemungkinan untuk babi," ujarnya.

Kendati demikian, Ia tidak bisa memberikan jangka waktu macan tutul tersebut dapat kembali sembuh, terlebih jika mengalami trauma maka bisa lebih lama.

Baca Juga: LIVE STREAMING GP Seri Teruel Hari Ini: Persaingan Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli dan Alex Rin

"Scaning atau pendataan langsung kita lakukan begitu menerimanya pada Jumat, 23 Oktober 2020 malam kemarin. Detilnya masih belum, tapi diperkirakan usianya produktif dan jenis kelaminnya betina," tuturnya.

Aan menjelaskan perawatan macan tutul tersebut dilakukan di rumah sakit hewan, di tempat karantina.

"Tugas kita merawat, mengobati luka dan memberikan makanan. Soal dilepaskan ke alam liar tergantung pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Panggilan Jiwa, Kanye West Ingin Jadi Pemimpin Dunia

Sebelumnya, Duty Kawah Putih, Ari Kurniawan menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan warga terkait penemuan macan tutul tersebut, dengan kondisi yang sudah kesulitan untuk melangkah.

"Jadi kita nggak sempat ngapa-ngapain, nggak ada tindakan dari kita. Karena kondisinya sudah terluka. Jalan pun sudah pincang, nggak bisa lari jauh. Lokasi kawasan hutan Perum Perhutani tepatnya di petak 3D RPH Patuha BKPH Ciwidey, masuk ke wilayah WW (Wana Wisata) Kawah Putih," tuturnya.

Ari menjelaskan berdasarkan keterangan warga, macan tutul tersebut ditemukan dalam kondisi terjerat tali tambang. Kemudian ketika tali dilepas, ditemukan luka cukup lebar di bagian badan macan tutul tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW di Indonesia Segera Terwujud

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada macan tutul yang terjerat tali tambang dan terluka. Dan ketika kita lihat ada luka di badannya. Bisa dibilang cukup lumayan lebar, dan macan tutulnya sampai merasakan sakit," tambahnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x