"Idenya, ingin memberi kemudahan pada jamaah. Bahwa sajadah ini ringan dan enak gunakan saat shalat itu saja. Serta mudah dalam pemeliharaannya," tambahnya.
Berkaitan era new normal atau adaptasi kebiasan baru (AKB), Batik Komar pun menerapkan protokol kesehatan ketat di showroom maupun di lingkungan kerja serta para UMKM dan perajin dibawah binaannya. Setiap tempat harus ada tempat mencuci tangan dilengkapi sabun atau hand sanitizer.
"Kalau pun ada kunjungan dibatasi maksimal 50% dari kapasitas, selalu diiingatkan jagat jarak maupun mengenakan masker dan mencuci tangan. Semua ini sudah kami lakukan, sejak awal Juli lalu hingga sekarang," katanya.
Baca Juga: 5 Destinasi Liburan Tahun Baru di Indonesia, Berikut Tips dan Promo Akhir Tahun dari Traveloka
Komarudin pun berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga sendi-sendi kehidupan dan perekonomian bisa kembnali normal. "Semuanya itu bisa terwujud apabila kita dan masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan 3 M, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun min 20 detik dengan air mengalir, dan selalu menjaga jarak. Jika kita disiplin protokol kesehatan, kita akan segera terbebas dari covid-19," pungkasnya.