170 Rumah di Desa Cinunuk dan Cibiru Wetan yang Rusak Akan Diberi Rp 250 Ribu/Rumah

- 26 Oktober 2020, 11:41 WIB
Petigas BPBD Bandung Barat tengah membenahi material bangunan rumah warga yang rusak tersapu angin puting beliung.(Foto: Dicky Mawardi)
Petigas BPBD Bandung Barat tengah membenahi material bangunan rumah warga yang rusak tersapu angin puting beliung.(Foto: Dicky Mawardi) /

GALAMEDIA - Sebanyak 170 rumah, termasuk ada sejumlah mesjid di Desa Cinunuk dan Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung rusak ringan dan berat diterjang hujan diserti angin kemcang, Minggu sore 25 Oktober 2020 kemarin. 

Dari 150 rumah yang rusak ringan dan berat tersebut, 70 rumah di Desa Cibiruhilir dan 100 di Desa Cinunuk. Hingga saat ini aparat di ke dua desa, Muspika Cileunyi melakukan cek lapangan pascahujan disertai angin tersebut. Korban yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dan berat saat ini tengah melakukan perbaikan.

Kepala Desa Cibiru Wetan, Hadian Supriatna ketika dikonfirmasi, Senin 26 Oktober 2020 mengatakan, dari 70 bangunan rumah yang tersebar di sejumlah RW ada tambahan 1 bangunan bambu atap terpal sarana bulutangkis Cikoneng 3 rusak  berat. 

Baca Juga: Luka Parah, Macan tutul yang Ditemukan di Ciwidey Akhirnya Mati

"Tadi malam langsung tanggap cepat rapat LPM, BPD, Pemdes dan BPBD Kabupaten Bandung," katanya.       

Menurut Hadian, terkait musibah alam tersebut, Desa Ciburu Wetan turunkan dana suport untuk stimulus Rp 250.000/rumah.

"Poinpenting kami respon cepat dan siapkan stimulan meski itu sangat tidak menadai, tapi minimal desa hadir lebih awal untuk peduli," ucapnya. 

Baca Juga: Akhiri Supremasi Kekuatan Tempur Amerika, Militer Rusia Isyaratkan Aliansi Mematikan dengan China

Sedangkan di Desa Cinunuk total rumah yang rusak meski saat ini masih menghimpun data lengkap dari sejumlah RW diperkirakan bisa mecapai 100 lebih rumah, termasuk sejumlah mesjid.

"Jumlah rumah yang rusak ringan dan berat kita perkirakan lebih dari 100 rumah. Datanya masih dihimpun mudah-mudahan siang sudah ada data pasti," kata Sekdes Cinunuk, Idi Koswara.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Riki Ganesa dapil 3 warga Desa Cinunuk turut prihatin atas musibah hujan badai yang menerjang Cileunyi, terutama Desa Cinunuk dan Desa Cibiru Wetan. Tadi malam, bersama tim BPPD Kabupaten Bandung hingga pukul 23.00 berada di sejumlah titik memantau dan melakukan langkah langkah penanggulan.

Baca Juga: Direkam Sang Istri, Gagahi 29 Ekor Ayam Pria Inggris Buat Publik Meradang dan Mual

"Saya tekankan ke pihak desa untuk mendata secara lengkap jumlah korban yang rumahnya rusak ringan dan berat agar bisa mendapatkan bantuan stimulus dari kecamatan atau Pemkab Bandung. Saya berharap bantuan segera turun untuk meringankan beban para korban hujan badai tersebut," harap wakil rakyat DPRD Kabupaten  Bandung dari Fraksi Golkar ini.

Diberitakan sebelumnya,  hujan lebat disertai angin kencang landa Kecamatan Cileunyi, Kabupatan Bandung, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.  Hujan lebat disertai angin tersebut yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut diperkirakan puluhan bangunan rusak ringan dan pohon-pohon tumbang.

Baca Juga: 5 Destinasi Liburan Tahun Baru di Indonesia, Berikut Tips dan Promo Akhir Tahun dari Traveloka

Puluhan rumah tersebut gentingnya berterbangan dan sebagian tertimpa pohon tumbang. Belum diketahui berapa total bangunan yang rusak akibat amukan angin kencang di  Cileunyi tersebut. Namun hingga saat  tidak ada laporan adanya korban luka ataupun korban jiwa.

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x