Check Point Rest Area KM 62 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Permudah Akses Warga Karawang

- 26 Oktober 2020, 15:06 WIB
Check Point Shuttle Lintas KM 62, Karawang diresmikan, Senin 26 Oktober 2020.
Check Point Shuttle Lintas KM 62, Karawang diresmikan, Senin 26 Oktober 2020. /Rio Ryzki Batee/


GALAMEDIA - Dengan kondisi pandemi virus corona (Covid-19), sejumlah sektor ekonomi mengalami penurunan, salah satunya jasa transportasi. Kendati demikian, Shuttle Lintas memanfaatkan momentum tersebut, dengan membuka Cabang Check Point di Rest Area KM 62 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Asisten Direksi Shuttle Lintas, Wawan Heri Purnomo mengatakan bahwa langkah tersebut, sebagai upaya adaptif jasa travel (shuttle) di tengah pandemi Covid-19. Dimana memberikan kemudahan kepada masyarakat di Karawang yang menuju Jakarta, Bogor, Depok dan kota lainnya.

"Ini sebagai upaya kita agar bisnis tetap survive dan adaptif akan kondisi pandemi saat ini, Tapi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya usai peresmian Check Point Shuttle Lintas KM 62, Karawang, Senin 26 Oktober 2020.

Baca Juga: 5 Destinasi Liburan Tahun Baru di Indonesia, Berikut Tips dan Promo Akhir Tahun dari Traveloka

Menurutnya dengan banyak jasa travel (shuttle) yang berhenti sementara, namun masih banyak masyarakat yang membutuhkan jasa transportasi tersebut. Meski tidak sebanyak ketika masa sebelum pandemi Covid-19.

"Maka disini kita mencari hal lain yang selama ini belum digarap Shuttle Lintas, seperti HUB serta antar jemput kepada karyawan. Meski pandemi, ketika jam operasional tetap ada masyarakat yang menggunakan jasa kami," tuturnya.

Asisten Direksi Shuttle Lintas, Wawan Heri Purnomo (kedua dari kiri) saat memberi keterangan pers.
Asisten Direksi Shuttle Lintas, Wawan Heri Purnomo (kedua dari kiri) saat memberi keterangan pers.

Baca Juga: Umat Kristiani Kutuk Presiden Emmanuel Macron, Hina Islam dan Nabi Muhammad

Diakuinya dengan kondisi pandemi Covid-19, jumlah penumpang mengalami penurunan 90 persen atau hanya tertinggal 10 persen saja. Sehingga jika memilih untuk ikut berhenti sementara seperti jasa travel lainnya, dikhawatirkan akan mengalami collaps (bangkrut).

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menggairahkan kembali jasa trasnportasi, dengan akan membuka kembali dua check point di kota lainnya. Sehingga pelanggan dapat beristirahat sejenak maupun melakukan ishoma, ketika dalam perjalanan.

"Tujuan kami menyediakan Check Point ini untuk menunjang aspek sefety dalam bisnis transportasi, setelah 1,5 jam berkendara kami memberikan waktu istirahat kepada pelanggan dan pengemudi untuk refresh  sekaligus untuk melakukan pengecekan manifest penumpang," tuturnya.

Baca Juga: Mengerikan! Eks Kepala Intelijen Jerman Ungkap Negara China Nyaris Mendominasi Dunia

Selain itu, melalui upaya tersebut, pihaknya juga berupaya membantu pemerintah dalam memulihkan kembali ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Mengingat jasa transportasi memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.

"Disini kita juga ikut berperan membantu pemerintah, dalam menggairahkan kembali ekonomi di masyarakat. Sehingga mobilitas masyarakat tidak terganggu dan tetap berjalan," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x