Network
GALAMEDIA - Kemenengan Khabib Nurmagomedov saat mengalahkan Justin Gaethje dalam mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan pada UFC 254 membuat Pemerintah Rusia bersuka cita.
Press Secretary Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov pun langsung mengucapkan selamat dari pemerintah Rusia.
Dikutip dari RT, Peskov mengatakan pemerintah Rusia sangat senang dengan kemenangan Khabib dan mendukung keputusan pensiun yang diambil The Eagle.
"Kami senang dengan kemenangan Khabib. Selamat untuk dia. Selanjutnya semua terserah pilihan Khabib," ujar Peskov dikutip Selasa 27 Oktober 2020.
Baca Juga: Ribuan Buruh Berunjuk Rasa di Depan Gedung Sate, Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2021
Khabib memiliki hubungan yang baik dengan Putin. Petarung 32 tahun itu sempat diundang Putin usai mengalahkan Conor McGregor pada pertarungan UFC 229, Oktober 2018.
Ketika itu Khabib mengajak mendiang sang ayah, Abdulmanap, untuk bertemu Putin.
Putin juga dikabarkan membantu Abdulmanap ketika berjuang pulih dari sakit jantung dan Covid-19 sebelum meninggal pada 3 Juli 2020. Klaim tersebut diungkap manajer Khabib, Ali Abdelaziz.
"Khabib melakukan kontak dengan Vladimir Putin selama beberapa hari terakhir, dan ia berjanji ayah Khabib akan menerima perawatan medis terbaik yang tersedia," ucap Abdelaziz kepada ESPN.
Baca Juga: Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Proporsiobal Bodebek, Depok Masih Zona Merah!
Khabib dianggap mengharumkan nama Rusia lewat UFC. Sayang, hingga pensiun salah satu impian Khabib untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC di Rusia tidak pernah terwujud.
Ketua Dewan Direksi Spartak Moskow, Leonid Fedun, sempat menawarkan Otkritie Arena sebagai lokasi pertarungan UFC Khabib di Rusia.
"Acara ini bisa menjadi salah satu yang paling cemerlang, tidak hanya dalam sejarah UFC, tetapi juga semua olahraga Rusia, karena Khabib tidak pernah bertarung di rumah," ujar Fedun.***
