Ini Rupanya Penyebab Mahfud MD Gagal Jadi Wapres Jokowi pada Pemilu 2019

- 1 November 2020, 07:49 WIB
Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam RI, Mahfud MD
Tangkapan Layar YouTube Kemenko Polhukam RI, Mahfud MD /YouTube @Sekretariat Presiden/



GALAMEDIA - Dalam beberapa waktu kebelakang, Mahfud MD dan Megawati ramai diperbincangkan publik.

Dimana publik banyak melayangkan protes kepada Mahfud MD karena Omnibus Law, sedangkan Megawati diprotes karena pernyataannya terkait milenial yang punya kontribusi untuk negara.

Di luar itu, rupanya hubungan Mahfud MD dan Megawati memiliki sejarah panjang. Hal ini berkaitan dengan pencalonan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden Jokowi pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Buruan Login www.pln.co.id atau WA 08122123123 Untuk Mendapatkan Listrik Gratis November 2020

Informasi ini disampaikan langsung secara gamblang oleh Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun di kanal YouTubenya.

Refly Harun bercerita kronologi Mahfud MD tak jadi Wapres Jokowi pada Pemilu 2019.

"LBP (Luhut Binsar Panjaitan) sudah cerita lama hubungannya dengan PDIP tidak begitu mulus. Ini juga yang menjelaskan misalnya mengapa Mahfud MD akhirnya tidak menjadi Wakil Presiden karena ada konstelasi elit antara Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Megawati," kata Refly Harun, dikutip PORTAL JEMBER dari kanal YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Raih Kemenangan, Bayern Munich dan Borussia Dortmund Bertengger di Papan Atas

Refly menjelaskan setelah Mahfud MD mundur, Ma'ruf Amin maju sebagai Cawapres Jokowi pada Pemilu 2019.

"Mahfud tersingkir, masuk Ma'ruf Amin. Itu adalah cerita yang pernah disampaikan Rizal Ramli kepada saya," ungkap Refly Harun seperti dilansirkan portal Jember berjudul "Terkuak! Mahfud MD Gagal Jadi Wapres Jokowi Karena Ada Kaitannya Dengan Megawati".

Selain membahas Mahfud MD yang gagal jadi wakil Jokowi di Pemilu 2019, Refly Harun juga membongkar beberapa orang memiliki hubungan tak baik dengan PDIP.

"Pada periode kedua, sesungguhnya yang dipercaya oleh Presiden Jokowi ada 3 orang, hanya yang tiganya ini kalau mau di buldoser agar riskan yaitu Airlangga Hartarto yang tidak lain adalah mitra koalisi dari partai Golkar. Dua lainnya non partai yaitu Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir," ucap Refly Harun.

Baca Juga: Megawati Soal Milenial Jangan Dimanja: Keren, Gara-gara Omongan Saya Sampai Banyak Talkshow

Cerita perihal 'perseteruan' antara orang dekat Jokowi dan PDIP ini didapatkan Refly Harun dari Ekonom Senior, Rizal Ramli.

Menurut Refly ini sudah bukan rahasia umum lagi jika kekecewaan PDIP terhadap Presiden Jokowi baik di periode pertama maupun kedua. Dan akhirnya turut menyeret nama Mahfud MD.***(Yunia Permadani Putri E/portaljember.com)

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x