Rizal Ramli: Enam Tahun Lalu Mas Jokowi Super Media Darling, Kata-kata Kosong Bisa Jadi Headline

- 3 November 2020, 18:38 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ekonom senior Rizal Ramli dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Kolase Twitter/RamliRizal dan Setkab.go.id

GALAMEDIA - Kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah mulai hilang. Pasalnya, apa yang disampaikan terkadang tak sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan.

Hal itu disampaikan mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya.

"Telah kehilangan kepercayaan yg besar krn tidak ada konsistensi antara kata2/pidato dgn kebijakan. Penghianatan thd Trisakti, Petani, Penambak Garam, Buruh, Intelektualisme dan hakekat demokrasi. Sukar untuk tidak bertanya apa kuat ? Apa bisa tahan ?" tulis Rizal Ramli seperti dikutip Galamedia, Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Mulai 'Dirangkul' Jokowi, Bakal Dianugerahkan Bintang Mahaputera

Menurut Rizal Ramli, kondisi saat ini sangat jauh berbeda dengan periode pertama Jokowi memimpin Indonesia. Ekonom senior ini menilai, apa yang disampaikan Jokowi saat pertama menjabat presiden, masih dipercaya oleh publik.

"6 tahun yang lalu Mas Jokowi super 'media darling'. Kata-kata kosong seperi 'Aku Ora Mikir' bisa jadi headline. Sayang modal politik yang besar itu telah hilang karena meninggalkan Trisakti memilih neo-liberalisme, lupakan petani, buruh, denokrasi. Apakah bisa balik lagi?" kritik Rizal Ramli.

Ia pun kembali menambahkan pernyataan lewat cuitannya. Menurut Rizal Ramli, apa yang dilakukan pemerintah Jokowi saat ini memang erat kaitannya dengan mengundang investor sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Tito Klaim Indonesia Kini Jauh Lebih Demokratis, Demonstrasi Tak Perlu Izin

Oleh sebab itu, pemerintah sudah mulai melupakan petani dan buruh. Lebih dari itu, good governance dan demokrasi juga sudah mulai diabaikan.

"Dengan penghianatan thd Trisakti, Petani, Buruh, Good Governance $ demokrasi, diharapkan investor akan berlomba masuk. Ternyata tidak - wong ngapain masuk ke ekonomi yg hanya bisa tumbuh kurang dari 5% (tanpa covid). Padahal ada cari lain, genjot gowth, otomatis investor masuk," tutur Rizal Ramli.

Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Evaluasi Penanganan Covid

Warganet pun banyak yang menanggapi cuitan Rizal Ramli tersebut. Mereka pun berharap ada perbaikan yang bisa dilakukan karena pemerintah saat ini sudah mulai melenceng.

"Pleasee balik lg pak.. negeri ini sdh jauh melenceng dari rel kebenaran & keadilan... pak presiden malah menjauhi rakyat...pak presiden dulu yg seneng di demo malah menjauhi demo.. asik banget twit twit sendiri... update update sendiri... cuek dg teriakan rakyat yg sdh serak2," komentar netizen.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x