GALAMEDIA - Sebagian masyarakat Indonesia saat ini tengah panas-panasnya menentang dan mengutuk sikap dan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Penyebabnya tak lain karena Macron mengeluarkan pernyataan yang menyinggung umat Islam. Bahkan sang presiden dinilai telah menistakan agama Islam karena membiarkan karikatur Nabi Muhammad.
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli pun ikut angkat bicara tentang kondisi terkini masyarakat Indonesia yang semakin terpecah.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya: Dunia Tak Boleh Membiarkan Anies Klaim Sendirian
Mantan menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menegaskan, sudah saatnya masyarakat Indonesia yang beragam ini saling menghargai satu sama lainnya.
"Jika kita mengakui Panca-Sila, tidak boleh phobi terhadap agama apapun, Islam, Kristen, Katolik, Budhism dll," cuit Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Senin, 2 November 2020.
Rizal Ramli sepertinya tak mau jika pertikaian global justru memantik perpecahan di Tanah Air. Menurut dia, saling toleransi di antara umat beragama harus tetap terjaga.
"Klau phobie, otak-atik soal faith, Indonesia bisa berubah jadi Lebanon," lanjutnya.
Baca Juga: Rizal Ramli: Pak Jokowi Katanya Mau Bela Petani, Tapi Kok Bagi-bagi ke Kroni
Bahkan ia sepertinya merindukan situasi dimana Indonesia berada pada kondisi yang aman, tentram, damai dan makmur.