GALAMEDIA -- Untuk mencegah kerumunan di pusat kota, Pemkot dan Polrestabes Bandung melanjutkan kebijakan buka tutup sejumlah titik jalan. Sebab, langkah itu dinilai efektif mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya dalam pertemuan Forkopimda Kota Bandung, Selasa, 3 November 2020. Ia mengatakan, buka tutup jalan tetap dilakukan karena kasus Covid-19 masih fluktuatif.
"Tiap malam juga kita masih bubarkan masyarakat di Kota Bandung yang berkerumun. Karena kalau tidak kita bubarkan, hal itu akan makin ramai," katanya.
Baca Juga: LIVE STREAMING Atalanta Vs Liverpool, Klopp Puji Kehebatan La Dea: Top !
Karena itu, Ulung berharap, masyarakat tetap berupaya menghindari kerumunan yang masih berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19.
Sementara Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan meski kasus COVID-19 fluktuatif, penyebarannya masih terkendali. "Kalau Covid-19 tetap kita diskusikan pengalaman terakhir dan dalam waktu dekat, kami siapkan evaluasi untuk COVID-19," kata Oded.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung, saat ini kasus terkonfirmasi COVID-19 kumulatif sudah mencapai angka 2.057 orang.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Masuk 10 Besar Kategori Desa Maju se-Indonesia
Rinciannya, 1.747 orang sudah sembuh dari COVID-19, kemudian 86 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 224 orang masih terkonfirmasi Covid-19 aktif.***