Indonesia Resmi Resesi, Perekonomian Minus 3,49 Persen

- 5 November 2020, 15:52 WIB
Negara Indonesia resmi resesi dimana pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,49 persen berdasarkan data BPS.
Negara Indonesia resmi resesi dimana pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,49 persen berdasarkan data BPS. /

GALAMEDIA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi 3,49 persen (yoy).

Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 5 November 2020 menyatakan, dengan kondisi tersebut Indonesia resmi mengalami resesi.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Status Aktivitas Gunung Merapi Menjadi Siaga

Apa yang dialami Indonesia ini sebelumnya sudah dirasakan oleh sejumlah negara yang terdampak Covid-19. Pasalnya, selama dua triwulan berturut-turut ekonomi mengalami pertumbuhan negatif.

Sebelumnya, BPS juga mencatat terjadi kontraksi dalam perekonomian Indonesia pada triwulan II-2020 tumbuh minus 5,32 persen pada triwulan II-2020 karena pandemi Covid-19 telah membatasi aktivitas ekonomi.

Baca Juga: Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di Tahun Depan, Begini Cara Kemenkeu 'Menghibur'

Meski mengalami pertumbuhan negatif, secara kuartal (qtq) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III-2020. Dilansir Antara, ini memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x