Paris Semakin Dihantui Memburuknya Pandemi Covid-19

- 5 November 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi Kota Paris.
Ilustrasi Kota Paris. /Dnovac/Pixabay

GALAMEDIA - Kota Paris di Prancis masih belum bisa tenang. Pemerintah setempat akan memberlakukan lebih banyak pembatasan untuk mengekang pandemi Covid-19 yang memburuk.

Kebijakan lain pun akan diambilm termasuk mengharuskan lebih banyak toko tutup pada malam hari.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo kepada BFM TV, Kamis, 5 November 2020 mengatakan pembatasan itu akan mencakup penutupan toko-toko tertentu, yang menjual makanan dan minuman untuk dibawa pulang, pada pukul 22.00 waktu setempat.

Baca Juga: Joe Biden Pecahkan Rekor Raihan Suara Terbanyak Pilpres AS

Aturan itu akan menggantikan penguncian nasional yang telah diberlakukan di seluruh Prancis.

Presiden Emmanuel Macron memberlakukan penguncian baru bulan lalu. Langkah itu memaksa toko dengan produk tidak mendesak, seperti toko-toko yang bukan menjual makanan pokok atau obat-obatan, untuk tutup. Bahkan mengharuskan orang-orang menyiapkan dokumen yang ditandatangani jika mereka akan ke luar ke jalan.

Namun, pihak berwenang Prancis percaya lebih banyak tindakan diperlukan di Paris karena mereka merasa masih ada terlalu banyak orang di ibu kota pada larut malam, terlepas dari penguncian yang diberlakukan.

Baca Juga: Viral!! Oknum Brimob Lempar Anak Kucing ke Parit, Mabes Polri Langsung Bereaksi

Penguncian dan pembatasan baru akibat Covid-19 telah memicu perlawanan di seluruh Eropa. Bahkan ketika negara-negara, termasuk Prancis dan Spanyol, bergulat menangani rekor infeksi harian dan rumah-rumah sakitnya berada di bawah tekanan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah