Network
GALAMEDIA - Warga terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung kembali menerima bantuan sosial (bansos).
Bansos yang dikirim tersebut dari Pemprov Jabar tahap III dan Bansos Pemkab Bandung tahap VI. Bansos dari Pemprov Jabar sebelumnya telah didistribusikan ke Desa Cibiruwetan, Cibiruhilir, dan Desa Cinunuk, Jumat 6 November 2020.
Sementara untuk bansos Pemkab Bandung, Sabtu 7 November 2020, telah didistribusikan dari Kecamatan Cileunyi ke 6 desa.
Sekcam Cileunyi, Yulili Rusmawadi S.Sos MSi ketika dikonfirmasi membenarkan jika dari Bansos Pemkab Bandung telah didistribusikan dari Kantor Kecamatan Cileunyi ke 6 desa di wilayah Cileunyi.
"Bansos dari Pemkab Bandung tahap VI ini sebanyak 1.557 paket untuk 1.557 RTS (rumah tangga sasaran) telah didistribusikan untuk warga terdampak Covid-19 di 6 desa di Kecamatan Cileunyi. Peketnya berupa beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 leter, kornet 1 kaléng, sarden 2 kg, dan mie 10/paket," tuturnya.
Sementara itu, Kusnadi Kasi Pelayanan Desa Cinunuk yang juga Ketua Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Cinunuk menyatakan, bansos Pemkab Bandung Desa Cinunuk menerima 272 untuk 272 RTS. Sedangkan bansos Pemprov Jabar Desa Cinunuk menerima 3.863 bansos untuk 3.863 RTS.
Menurut Kusnadi, bansos Provinsi tahap III menginformasikan jika terjadi perubahan. Rinciannya kata Kusnadi, komposisi bantuan tunai yang akan diterima warga berbeda dari tahap sebelumnya, berikut ini rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp 100.000, bantuan non-tunai senilai total Rp 250.000/KK.
Sedangkan komposisi bantuan non-tunai sebagai berikut, 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 500 gr Garam, 1 liter (botol) minyak goreng, sarden 155 gram sebanyak 5/4 kaleng, kornet satu kaleng besar/dua kaleng kecil, 1 paket vitamin C, 5 pcs susu, 4 pcs masker, 1 pcs tas.
Dikatakan, komposisi jumlah bantuan berubah dari Rp 500.000 menjadi Rp 350.000 per KRTS. Alasannya, karena ada penambahan KRTS dari sekitar 1,3 juta menjadi 1,9 juta penerima bantuan. Perubahan dilakukan untuk pemerataan bagi setiap KRTS yang membutuhkan bantuan.
"Ini dikutip dari rilis resmi Humas Pemprov Jabar (https://humas.jabarprov.go.id/
