Tim Bola Voli Jabar 80 Persennya Dihuni Pemain Timnas Indonesia

- 9 November 2020, 17:42 WIB
/

GALAMEDIA - Tim bola voli putri Jawa Barat dihuni 80 persen atlet timnas bola voli Indonesia. Karenanya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua Tim Voli Jabar Optimis pertahankan tradisi medali emas PON.

Pelatih bola voli putri Jabar, Risco Herlambang mengatakan, target utama PON bisa kembali membawa medali emas, apalagi tim saat ini lebih bagus dibandingkan dengan tim putri pada PON di Jabar.

"Kita optimis bisa kembali merebut medali emas PON, apalagi materi pemain yang kita miliki saat ini lebih baik," ungkap Riscosaat memberikan keterangan kepada wartawan pada kegiatan Persiapan Menuju PON XX 2021, yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jabar, diruang Kominfo KONI Jabar, Jln Padjajaran Bandung, Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Pengamat: Jika Bikin Gaduh, Pemerintah Punya Kekuasaan, Ada Polisi

Risco mengatakan, apalagi materi pemain saat ini hampir semua merupakan pemain Proliga dan merupakan pemain utama dalam klub Proliga nanti.

"Semua pemain dipastikan akan bermain di Proliga, sehingga ini membuat kami lebih optimis lagi di PON nanti," tegasnya.

Tim Pelatda sendiri sudah mulai melakukan latihan secara desentralisasi sejak bulan Juli akhir, dimana selama satu minggu latihan tiga kali.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Tagar #WelcomeBackIBHRS Trending Topic, Netizen: Serasa Mau Merdeka

"Karena PON tahun depan maka tim hanya melakukan desentralisasi saja, seminggu tiga kali kita latihan hanya untuk menjaga kebugaran dan tehnik bermain," ucapnya.

Selama melakukan desentralisasi tim sempat melakukan ujicoba menghadapi Tim bola voli TNI AU dan hasilnya tim Jabar masih yang terbaik.

"Anak-anak masih bisa memperlihatkan kemampuannya dan mereka masih bagus bermain walaupun sudah lama tidak melakukan latihan secara intensif," jelasnya.

Baca Juga: BLT BPJS Gaji di Bawah Rp5 Juta Berlanjut Tahun Depan, Airlangga: Kita Sudah Siapkan

Diakuinya, tim dipastikan tidak akan melakukan training center secara full mengingat hampir semua pemain dipastikan akan bermain di Proliga tahun depan, yang rencana akan digelar setelah Idul Fitri tahun depan.

"Kita kemungkinan training center bakal terpotong oleh persiapan Proliga dan tim akan kembali berkumpul setelah Proliga pada bulan Juli, jadi ada waktu menuju PON untuk melakukan persiapan," jelasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah