Pasar Baru Bandung Tak Lagi Jadi Primadona, Banyak Pedagang Bangkrut Gara-gara Corona

- 9 November 2020, 18:16 WIB
Sejumlah kios pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung banyak yang tutup di karenakan kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta pengelolaan pasar yang kurang baik, Senin 9 November 2020. (Darma Legi/Galamedia)
Sejumlah kios pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung banyak yang tutup di karenakan kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta pengelolaan pasar yang kurang baik, Senin 9 November 2020. (Darma Legi/Galamedia) /

Sejumlah kios pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung banyak yang tutup di karenakan kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta pengelolaan pasar yang kurang baik, Senin 9 November 2020. (Darma Legi/Galamedia)
Sejumlah kios pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung banyak yang tutup di karenakan kurangnya daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta pengelolaan pasar yang kurang baik, Senin 9 November 2020. (Darma Legi/Galamedia)

"Sejak pandemi, dalam seminggu bisa tidak ada penglaris, tiga hari zonk. Baru sekarang saya nyobain seperti ini, saya rasa kondisi pefagang lainnya sama," terangnya.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres Amerika Serikat, Presiden China dan Rusia Belum Buka Suara

Kondisi ini, ungkap Elva, membuat pedagang lesu dan sebagian berhenti berjualan. "Bisa dilihat di sekitar kios saya, apalagi di lantai 1 ke atas, banyak sekali toko-toko yang tutup," tuturnya.

Ia pun khawatir tak bisa bertahan bila kondisi terus seperi ini. "Apalagi untuk teman-teman pedagang yang punya cicilan di bank, ditambah anak sekolah, pasti mereka menjerit sekali," ungkapnya.

Elva pun berharap Pasar Baru kembali ramai dan pemerintah bisa melelang pengelola serta menemukan pihak ketiga yang tepat.

Baca Juga: Spanduk Habib Rizieq Dirusak, FPI Geram: Cara Kotor Kalian Membuat Kami Makin Cinta

"Harapan saya supaya Pasar Baru ramai lagi, kita dapat pengelola yang benar-benar tepat, memperjuangkan untuk kepentingan pedagang semua biar ramai dan pasar baru dikunjungi dengan kenyamanan dan keramahtamahannya lagi semua bangkit semua ekonominya," ungkapnya.

Dikatakannya, kenyamanan dan keamanan Pasar Baru juga harus diperhatikan. "Keamanan jauh dari yang kami harapkan, suka ada gelandang yang masuk. Kebersihan dan kenyamanan juga kurang diperhatikan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x