Bikin Arab Saudi Terkejut, Habib Rizieq Perlihatkan Dokumen Perjanjiannya dengan BIN

- 11 November 2020, 05:48 WIB
Habib Rizieq Shihab di rumahnya, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Habib Rizieq Shihab di rumahnya, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. //Tangkapan layar Front TV /



GALAMEDIA - Setibanya di tanah air, Habib Rizieq Shihab berupaya memuaskan kerinduan para jemaah dengan bercerita tentang berbagai hal. Salah satunya soal dokumen perjanjian antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal itu terungkap dalam tayangan video YouTube pada kanal Front TV, Selasa 10 November 2020.

Habib Rizieq menceritakan hal tersebut bermula dari pemeriksaan Pemerintah Arab Saudi kepada dirinya. Dewan keamanan Arab Saudi melakukan itu karena mendapat informasi Habib Rizieq adalah buronan yang melarikan diri.

"Katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," kata Habib Rizieq di depan para jemaahnya di Petamburan.

Baca Juga: Habib Rizieq Siap 'Berdamai' dengan Pemerintahan Jokowi ...

Kepada Dewan Keamanan Arab Saudi, Habib Rizieq mengakui pernah tersangkut dua kasus hukum. Namun kedua kasus itu tak berlanjut seiring adanya surat surat penghentian penyidikan dan penuntutan (SP3).

"Itu saya jelaskan kepada Arab Saudi dengan menggunakan bahasa Arab. Soalnya di sana tidak ada SP3," katanya.

Kemudian, Pemerintah Saudi kembali bertanya apakah Rizieq memiliki masalah dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia atau tidak. Habib Rizieq tentunya menjawab tidak.

Bahkan Habib mengaku menjalin hubungan kerja sama dengan badan intelijen itu. "Saya punya dokumen, perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab. Resmi di situ," kata Rizieq.

Dia tidak menjelaskan lebih rinci jenis kerja sama yang dijalinnya dengan badan intelijen negara tersebut. Habib Rizieq mengatakan dokumen kerja sama itu hanya dia buka dalam keadaan terdesak.

"Dokumen ini belum dibuka ke masyarakat. Saya pikir tidak perlu kecuali kalau darurat," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Diam-diam' Temui Habib Rizieq di Kediamannya

Habib Rizieq mengklaim Pemerintah Arab Saudi langsung minta maaf. Pemerintah Saudi pun terkejut ketika melihat dokumen tersebut. Hingga kemudian, pemerintah Arab Saudi berhenti menanyakan kasus hukumnya.

"Saya tunjukkan mereka kaget. 'Lho anda punya perjanjian begini bagus dengan negara tidak punya masalah. Kok dilaporkan macam-macam'. Nah ini yang jadi persoalan," tuturnya.

Seperti diketahui Habib Rizieq tiba di tanah air pagi tadi sekitar pukul 08.37 WIB. Kepulangannya disambut massa.

ustadz Haikal Hassan, salah seorang orang terdekat Habib Rizieq, mengklaim jumlahnya mencapai jutaan jiwa. Tak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, tapi ada sejumlah pecinta Habib Rizieq yang berada di sejumlah titik, termasuk dekat kediamannya di Petamburan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x