Tingkat Okupansi 76%, Pemkot Bandung Minta Kecamatan Siapkan Ruang Isolasi

- 11 November 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi pasein Covid-19
Ilustrasi pasein Covid-19 /



GALAMEDIA - Pemerintah Kota Bandung meminta setiap kecamatan untuk membuat atau memanfaatkan ruang-ruang untuk tempat isolasi bagi pasien yang terindikasi atau terkonfirmasi terpapar Covid-19. Permintaan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, Rabu, 11 November 2020.

"Khawatir saja ruangan isolasi itu mengandalkan yang disiapkan oleh pemerintah kota. Tapi gugus tugas kecamatan itu kita dorong agar harapannya ada rumah singgah untuk isolasi," kata Ema di Bandung, Rabu.
 
Saat ini, katanya, okupansi tempat tidur di rumah sakit atau tempat isolasi yang menangani Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai angka 76 persen. Padahal, kata dia, seharusnya kapasitas itu jangan lebih dari 60 persen.

Baca Juga: Oknum Pejabat yang Mendukung Sindikat Pekerja Migran Bakal Disikat Habis
 
"Ini sudah mulai lampu kuning. Nah, caranya bagaimana, tentunya pemerintah kota sekarang harus mencari tempat fasilitas yang eksisting yang di luar yang namanya rumah sakit," kata dia.

Selain itu, persiapan itu perlu dilakukan mengingat tingkat penyebaran Covid-19 mulai melonjak dalam beberapa waktu lalu. Ema mengatakan positivity rate Covid-19 Kota Bandung berada di angka 7,02.

 "Artinya tingkat sebaran di Bandung ini masih cukup tinggi maka harus waspada. Dan ini biasanya bisa berimbas pada klaster keluarga," kata dia.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Keseringan Mencukur Bulu Kemaluan Bisa Menghilangkan Manfaat Ini
 
Maka dari itu, ia meminta kepada setiap kecamatan bahkan kelurahan agar berinisiatif menyiapkan tempat isolasi tersebut. Menurutnya sudah wilayah yang melakukan inisiatif tersebut di Kecamatan Rancasari.

"Nah itu saya lupa di kelurahan mana nya, tapi itu patut ditiru oleh kecamatan-kecamatan lainnya," kata dia.
 
Sejauh ini berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, sudah ada 2.262 orang terkonfirmasi COVID-19 secara kumulatif. Dari total kumulatif itu, 1.909 orang sudah dinyatakan sembuh, 95 orang meninggal dunia, dan 258 orang masih berstatus terkonfirmasi Covid-19 aktif.***


Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x