Network
GALAMEDIA - Borsya Communica resmi mendirikan SMK telekomunikasi dengan melakukan peletakan batu pertama di kawasan Gemba, Jalan Lintas Kerato—BTN Olat Rarang, Desa Uma beringin Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa, Rabu 11 November 2020.
Menurut Boris Syaifullah yang juga ketua Apnatel Jawa Barat, pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang handal di bidang telekomunikasi. Terutama untuk pemenuhan kebutuhan SDM di wilayah timur Indonesia.
Pembangunan sekolah ini, kata Boris, merupakan bentuk perhatian dari Borsya foundation di bawah naungan Borsya grup terhadap dunia pendidikan khususnya wilayah timur Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Jabar Hadiri Groundbreaking Penataan Kawasan Wisata Situ Bagendit
"Apalagi ini adalah SMK berbasis telekomunikasi pertama di Indonesia," katanya.
Menurutnya, jumlah sumber daya manusia pada bidang telekomunikasi di Indonesia saat ini sangat terbatas. Jumlahnya berbanding terbalik dengan jumlah permintaan akan kebutuhan telekomunikasi di Indonesia yang sangat besar.
Sementara itu, General Manager Telkom Akses Nusa Tenggara, Juansyah, mengucapkan selamat kepada Borsya Grup yang telah menyiapkan sekolah.
Ia memastikan bahwa lulusan SMK tersebut akan menjadi bagian dari Telkom. Sebab selama ini, Telkom Akses sangat kesulitan mendapatkan lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi yang siap pakai.
Baca Juga: Sebanyak 696 Investor dari Sejumlah Negara Ikuti WJIS 2020
"Selama ini yang direkrut alumni SMA/SMK dan perguruan tinggi yang mahir menguasai teori. Tapi secara praktek masih belum siap, sehingga untuk membentuknya membutuhkan waktu yang lama," katanya.
Sedangkan Staf Ahli Bupati Sumbawa Bidang Sumberdaya Aparatur dan Pemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin mengatakan, Pemkab Sumbawa mengapresiasi pembangunan SMK ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa sangat mengapresiasi dan merasa gembira dengan dibangunnya SMK Borsya Telekomunikasi ini di Kabupaten Sumbawa," tuturnya.***
