Pengusaha Spa Minta Ada Kejelasan dari Pemerintah

- 12 November 2020, 19:23 WIB
Petugas Satpol PP saat mendatangi tempat spa di area ruko Paskal Hyper Square, Jln. Pasirkaliki, Kota Bandung, Rabu 24 Juni 2020. (Istimewa)
Petugas Satpol PP saat mendatangi tempat spa di area ruko Paskal Hyper Square, Jln. Pasirkaliki, Kota Bandung, Rabu 24 Juni 2020. (Istimewa) /

GALAMEDIA - Walau seluruh sektor hiburan sudah mengalami relaksasi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tempat spa dan massage masih belum mendapatkan izin untuk kembali beroperasi. Bahkan hingga saat ini, belum dilakukan ekspos terkait protokol kesehatan.

Ketua Himpunan Industri Pariwisata Hiburan Indonesia (HIPHI) Kota Bandung, Barli Iskandar mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat untuk pengajuan ekspos simulasi protokol kesehatan. Namun hingga saat ini belum ada jawaban dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.

Menurutnya, dengan digantungnya izin kembali beroperasi bagi sektor spa dan massage, maka tidak menutup kemungkinan para karyawan maupun pelaku usaha untuk turun ke jalan meminta keadilan. Mengingat di daerah lain di Jawa Barat, sektor hiburan tersebut sudah bisa beroperasi.

Baca Juga: Intibios Lab Hadir Bantu Pemerintah Atasi Keterbatasan Pemeriksaan Tes PCR

"Sekitar 50 tempat usaha yang terdampak, dan setiap tempat usaha ada 100 orang yang bekerja. Jika terus digantung seperti ini, maka tidak menutup kemungkinan mereka turun melakukan aksi untuk meminta keadilan," ungkapnya saat ditemui di Kawasan Jalan Otista, Kota Bandung, Kamis 12 November 2020.

Dikatakannya, sudah delapan bulan lebih tempat spa dan massage tidak beroperasi. Hal itu berdampak pada kesulitan ekonomi bagi para karyawannya. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluh kepada pihaknya, agar tempat usaha hiburan tersebut kembali dibuka.

"Ini yang kita khawatirkan ketika mereka sudah tidak kuat lagi dengan kondisi saat ini, sementara pemerintah seolah tidak peduli dan tidak memberikan keadilan. Karena tempat karaoke, bioskop dan lain sebagainya, sudah dibuka," tuturnya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tidak Hadir Penganugerahan Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Kirim Saja ke Rumahnya

Barli menerangkan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Komisi B DPRD Kota Bandung dan dinas terkait untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Dimana mendapat dukungan dan respon positif karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x