Fly Over Kopo Mulai Dibangun Bulan Ini, Makan Anggaran Rp 262,6 Miliar dan Selesai September 2022

- 13 November 2020, 19:13 WIB
Penandatanganan Kontrak Pembangunan Fly Over Kopo di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Jln. AH. Nasution, Kota Bandung, Jumat 13 November 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia)
Penandatanganan Kontrak Pembangunan Fly Over Kopo di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Jln. AH. Nasution, Kota Bandung, Jumat 13 November 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia) /

GALAMEDIA - Salah satu proyek strategis nasional di Kota Bandung, yakni pembangunan Fly Over atau jembatan layang Kopo akan dimulai November 2020.

Proyek yang menelan uang rakyat hingga Rp 262,6 miliar tersebut, akan memakan waktu 660 hari kerja atau ditargetkan selasai pada September 2022 mendatang.

Fly over ini akan memiliki panjang 1,7 Km, yang terdiri dari pembangunan jembatan 1,3 Km dan 0,4 Km frontage. Sementara masa pemeliharaan jalan tersebut, selama 730 hari kerja dengan pembayaran menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Juga: Selebgram Cantik Syaima Salsabila Ditangkap Polisi, Ditemukan Ganja di Apartemen Mewahnya

Meski dinamakan Fly Over Kopo, jembatan layang ini akan dibangun di atas Jalan Soekarno-Hatta. Dimana nantinya dengan fly over ini, diharapkan dapat membuat arus lalu lintas menjadi lebih lancar, baik di perempatan Jalan Kopo-Soekarno Hatta, maupun Jalan Cibaduyut-Soekarno Hatta.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Hari Suko Setiono mengatakan, nantinya fly over ini akan menggunakan bore pile dengan diameter 1,2 m. Sedangkan untuk struktur jembatannya, akan menggunakan teknik single pier yang masing-masing jaraknya 45,5 m dan 50 m.

Menurutnya untuk balok yang digunakan adalah PCI girder 45,5 m yang digunakan di atas eksisting jalan.

Baca Juga: Habib Rizieq Inginkan Rekonsiliasi, Elite PKPI Teddy Gusnaidi: Hadapi Saja, Jangan Jadi Pengecut

"Selain itu, balok PCI girder 49 m, digunakan untuk eksisting persimpangan Jalan Raya Kopo dan Jalan Raya Cibaduyut," ungkapnya kepada wartawan usai Penandatanganan Kontrak Pembangunan Fly Over Kopo di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Jln. AH. Nasution, Kota Bandung, Jumat 13 November 2020.

Dikatakannya, untuk jalan nantinya akan menggunakan aspal AC-WC dengan ketebalan 5 cm. Lalu untuk pelebaran jalan dan oprit atau urugannya menggunakan Fs 45.

Disinggung mengenai pembebasan lahan pada proyek fly over tersebut, lanjutnya, sudah mencapai 95 persen. Dimana ada 14 bidang lagi yang perlu dilakukan pembebasan.

"Mudah-mudahan sambil berjalannya proyek, maka 14 bidang tersebut bisa terselesaikan pembebasannya," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa Desak Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Ditunda

Pada kesempatan yang sama, ‎Kepala Satuan Kerja PJN IV Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Howardy menerangkan, nantinya flyover ini memiliki 4 jalur. Sehingga apabila dijumlahkan dengan jalur sebelumnya yang ada dibawahnya, maka totalnya ada 8 jalur.

"Maka diharapkan dengan 8 jalur yang ada, kepadatan kendaraan dari arah Cibiru menuju Cibereum maupun sebaliknya ‎bisa lebih terkendali. Langkah awal pembangunannya adalah dengan melakukan sosialisasi dilapangan bagi masyarakat sekaligus survei," tuturnya.

Howardy menjelaskan, selama dua minggu kedepan, pihaknya akan secara masif melakukan sosialisasi di lapangan, agar masyarakat bisa tahu akan ada pembangunan Fly Over Kopo tersebut.

Setelah sosialisasi, baru selajutnya akan dilakukan terlebih dahulu pelebaran jalan selebar 4 meter disekitar wilayah proyek.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Rombongan HOG Siliwangi Aniaya Prajurit TNI, Puluhan Motor Mewah Diangkut

"Kami berharap dengan pelebaran jalan 4 meter ini, dapat mengurangi kemacetan selama proyek ini dibangun. Proyek ini pun teknologinya hampir sama dengan pembangunan fly over lainnya di Kota Bandung. Seperti fly over Jalan Jakarta dan fly over Gatot Subroto-Laswi," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial berharap dengan adanya Fly Over Kopo tersebut, maka kemacetan akibat banyaknya kendaraan dan kurangnya akses jalan bisa berkurang dan lebih lancar.

"Saya juga berharap setelah proyek ini selesai, akan ada proyek lainnya untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah