Ratusan Anggota Secret Service AS Terinfeksi Virus Corona

- 14 November 2020, 21:44 WIB
Ilustrasi agen Secret Service tengah bersiaga.
Ilustrasi agen Secret Service tengah bersiaga. /NYT/

GALAMEDIA - Lebih dari 130 anggota Secret Service atau Dinas Rahasia terinfeksi virus corona selama kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Demikian menurut sebuah laporan pada Jumat, 13 November 2020.

Para petugas itu diperintahkan untuk melakukan isolasi atau karantina setelah terbukti positif Covid-19. Mereka diyakini terkena virus corona selama kampanye Trump sebelum pemilu 3 November.

Baca Juga: Komisaris PT Pelni Laporkan FPI dan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya

Pada acara kampanye, banyak hadirin tidak menggunakan masker, demikian dilaporkan Washington Post. Dinas Rahasia memiliki tanggung jawab untuk melindungi presiden AS beserta keluarganya.

Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik baru-baru ini juga dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Tagar #IndonesiaTerserah Menggema, dr Tirta: Ini Bukan Soal Cebong Kampret, Hargai Perjuangan Nakes!

Dilansir Antara, Trump sendiri dan Ibu Negara Melania pada awal Oktober terbukti positif corona.

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial

Virus itu sejauh ini telah menginfeksi 10,5 juta orang dan menyebabkan 242.000 orang meninggal di AS. Trump mengumumkan positif Covid-19 setelah ajudannya, Hope Hicks, terlebih dahulu dinyatakan positif corona.

Secara global, jumlah kasus Covid-19 hampir mendekati 53 juta dan 1,3 juta kematian, menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins di Negara Bagian Maryland, AS.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x