Hukuman Everton diringankan, Tim Besutan Sean Dyche kini Terhindar dari Zona Degradasi

27 Februari 2024, 12:35 WIB
Hukuman Everton akhirnya diringankan dari pengurangan 10 poin menjadi 6 poin./Instagram @everton /

 

GALAMEDIANEWS - Angin segar baru saja dirasakan oleh Everton usai mereka mendapatkan pengembalian 4 poin setelah mengajukan banding atas pengurangan 10 poin karena melanggar aturan pengeluaran Liga Primer Inggris.

Diketahui, sebelumnya The Toffees mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin pada November 2023 lalu, yang membuat mereka harus turun peringkat ke zona degradasi meskipun mengawali musim cukup menjanjikan.

Akan tetapi, pihak Everton mengajukan banding dan komisi independen memutuskan memutuskan hukuman menjadi pengurangan 6 poin.

Dengan putusan tersebut, membuat Jordan Pickford dan kolega naik ke peringkat 15 klasemen Liga Primer Inggris dengan koleksi 25 poin dan unggul selisih gol dari Brentford yang duduk di peringkat 16 pada Senin malam waktu setempat.

Baca Juga: Pileg 2024, Ini 5 Besar Caleg DPRD Kab. Bogor dengan Suara Tertinggi di 6 Dapil, Golkar Gerindra

Kendati begitu, para penggemar Everton belum bisa tenang sebab klub kebanggaannya itu masih belum bebas dari hukuman dan masih menghadapi dakwaan kedua karena melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Primer Inggris selama periode tiga tahun hingga musim 2022/23, yang bisa menimbulkan pengurangan 6 poin lagi.

“Dewan Banding telah menyimpulkan bahwa pengurangan poin yang diberlakukan oleh Komisi Liga Premier independen pada bulan November dikurangi dari 10 poin menjadi enam poin, dan akan segera berlaku,” bunyi pernyataan resmi Everton sebagaimana yang dikutip dari akun Instagramnya pada Selasa, 27 Februari 2024.

“Sementara klub masih mencerna keputusan Dewan Banding, kami puas bahwa banding kami telah menghasilkan pengurangan poin sanksi,” tulis The Toffees melanjutkan.

Baca Juga: Tanggal 29 Februari Jatuh Hari Apa? Begini Ternyata Sejarah Menarik yang Harus Kamu Ketahui

Pihak Everton pun menegaskan bahwa hukuman pengurangan 10 poin dinilai tidaklah tepat. Sebab, hal itu dinilai berdasarkan tolok ukur yang tersedia yang telah diketahui oleh klub.

Tak hanya itu, manajemen Everton juga merasa senang dengan keputusan dewan banding yang membatalkan temuan awal komisi disiplin yang menyatakan klub yang bermarkas di Goodison Park itu beritikad tidak baik, sehingga membuat poin mereka dikurangi 10 poin.

“Kami memahami bahwa Dewan Banding menganggap pengurangan 10 poin yang awalnya dikenakan tidak tepat ketika dinilai berdasarkan tolok ukur yang tersedia yang telah diketahui oleh klub kepada Komisi, termasuk posisi berdasarkan peraturan EFL yang relevan, dan pengurangan sembilan poin yang dikenakan berdasarkan aturan Liga Premier sendiri jika terjadi kebangkrutan,” tuturnya.

“Klub juga sangat senang dengan keputusan Dewan Banding yang membatalkan temuan awal Komisi bahwa Klub gagal bertindak dengan itikad baik. Keputusan itu, bersamaan dengan pengurangan pengurangan poin, merupakan poin prinsip yang sangat penting bagi klub saat mengajukan banding. Oleh karena itu, klub merasa dibenarkan dalam mengajukan banding,” tuturnya lagi.

Baca Juga: KUA Menjadi Tempat Pernikahan Semua Agama? Begini Kata Kemenag

Kendati begitu, Everton menegaskan bahwa ia akan terus bekerja sama dengan otoritas Liga Primer Inggris sehubungan dengan proses yang akan berlanjut mengenai periode akuntansi mereka yang berakhir pada Juni 2023.

“Terlepas dari keputusan Dewan Banding dan hasil positifnya, klub tetap berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Liga Premier sehubungan dengan proses yang sedang berlangsung untuk periode akuntansi yang berakhir pada Juni 2023,” tulis Everton menambahkan.

“Klub masih mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari keputusan tersebut dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini selain menyampaikan terima kasih kepada Dewan Penasihat Penggemar kami dan kelompok penggemar lainnya selama proses ini, dan kepada semua warga Everton atas dukungan dan kesabaran mereka yang tiada henti,” cuit Everton yang mengakhiri pernyataan resminya.

Diketahui, Everton saat itu sangat terkejut dan merasa kecewa dengan hukuman yang mereka terima, yang dimana terkena hukuman pengurangan lebih dari 9 poin yang merupakan hukuman seperti yang diterima oleh Portsmouth pada 2010 lalu karena masuk ke administrasi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari di Cimahi untuk 2 Posisi, Tersedia hingga 29 Februari 2024

Permohonan banding mereka akhirnya disidangkan selama tiga hari pada awal bulan ini dengan dewan banding yang terdiri dari Sir Gary Hickinbottom (Ketua), Daniel Alexander KC dan Katherine Apps KC.

Dalam catatan tertulis mereka yang panjang, Dewan Banding mengatakan bahwa mereka telah mempertimbangkan sejumlah faktor yang meringankan dengan Everton mengutip dampak invasi Rusia ke Ukraina di antara isu-isu lainnya, serta poin-poin kontekstual lainnya, seperti fakta bahwa 10 poin mewakili 'kira-kira 20 persen dari rata-rata dan median poin per musim'.

Liga Premier mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka puas dengan keputusan hari ini dan bahwa proses disipliner independen, yang secara jelas ditetapkan dalam Peraturannya dan disetujui oleh semua klub, telah diikuti secara menyeluruh.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Instagram/ @everton

Tags

Terkini

Terpopuler