GALAMEDIANEWS - Bintang Man City, Bernardo Silva baru-baru ini mengungkap bahwa ia dan rekan setimnya termotivasi untuk membangun warisan dalam perburuan trofi yang lebih banyak lagi pada musim ini.
Diketahui, Man City berhasil meraih treble winners yang bersejarah pada musim 2022/23 lalu, dan setelah mengangkat trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Mereka kini kembali bersaing dalam memenangkan gelar Liga Primer Inggris, Piala FA dan Liga Champions pada musim ini.
City sendiri akan menjamu Real Madrid di Etihad Stadium pada leg kedua perempat final Liga Champions pada Kamis, 18 April 2024 dini hari WIB, setelah sebelumnya The Citizens ditahan imbang 3-3 oleh Real Madrid pada leg pertama pada pekan lalu di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions Man City vs Real Madrid, Berikut ini Head to head dan Prakiraan Line up
Bernardo Mengatakan Skuad Man City Bertekad Untuk Melaju Sejauh Mungkin di Semua Kompetisi
Kemenangan atas Real Madrid pada pertandingan nanti tentunya akan membawa pasukan Pep Guardiola melaju ke babak semifinal Liga Champions. Sementara itu, The Citizens masih memiliki peluang untuk memenangkan gelar domestik dimana anak asuh Pep Guardiola akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA dan duduk di puncak klasemen Liga Inggris dengan menyisakan 6 laga lagi.
Dengan persaingan yang terus terjadi dalam beberapa minggu ke depan, Bernardo mengatakan bahwa skuad Man City bertekad untuk melaju sejauh mungkin di semua kompetisi.
“Itu menjadi inspirasi dan motivasi karena kami tahu seberapa baik kinerja tim ini,” kata Bernardo Silva dalam konferensi persnya sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Man City pada Rabu, 17 April 2024.
Baca Juga: Prediksi Skor Bayern vs Arsenal: Leg Kedua Liga Champions, Ini Head to Head dan Line Up
“Ini adalah musim ketujuh saya. Kami ingin menciptakan warisan itu,” tutur pemain berusia 29 tahun tersebut melanjutkan.
“Kami ingin enam Liga Premier dalam tujuh tahun dan empat Liga Premier berturut-turut. Kami ingin memenangkan dua Liga Champions berturut-turut,” tutur pemain Timnas Portugal tersebut menambahkan.
“Ini tentu menjadi motivasi karena mengetahui ini sulit karena dalam satu minggu kami bisa saja tersingkir dari semua kompetisi namun kami berjuang dan kami ingin selangkah lebih dekat,” tutur eks pemain AS Monaco tersebut memaparkan.
Baca Juga: Jude Bellingham Mengaku Tak Menyesal Menolak Tawaran Man City Demi Bergabung dengan Real Madrid
The Citizens tak Terkalahkan Dalam 30 Pertandingan Kandangnya di Liga Champions
Man City selalu bertemu Real Madrid di fase knockout Liga Champions dalam 3 musim beruntun. Setelah kekalahan menyakitkan pada musim 2021/22, pasukan Guardiola mampu mengalahkan Los Blancos dengan brutal pada babak semifinal Liga Champions musim 2022/23, yang saat itu City mampu membantai Real Madrid dengan skor 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions musim lalu.
Kini, The Citizens tak terkalahkan dalam 30 pertandingan kandangnya di Liga Champions, rekor yang pertama kali dilakukan oleh klub Inggris sejak 2018 lalu.
Dengan kedua tim bermain imbang dalam drama 6 gol pada pekan lalu, Bernardo yakin bahwa keuntungan bermain di kandang akan membantu City untuk mengalahkan tim asuhan Carlo Ancelotti pada laga dini hari nanti.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1: Borneo FC vs Madura United, Preview dan Prediksi Susunan Pemain
Pertemuan The Citizens Dengan Real Madrid pada Musim Lalu tidak Berarti Apa-apa
Lebih lanjut, pemain jebolan akademi Benfica juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan Real Madrid pada musim lalu tidak berarti apa-apa.
“Kami memiliki perasaan itu dan kami masih memiliki perasaan bahwa kami sangat kuat di rumah bersama orang-orang kami. Musim sebelumnya ketika Madrid menyingkirkan kami di Bernabeu, kami ingin memperbaiki keadaan,” kata Bernardo mengungkapkan.
“Penampilan itu merupakan bentuk permintaan maaf kepada para penggemar kami atas apa yang terjadi musim sebelumnya - kami berhutang kepada mereka kesempatan untuk memenangkan kompetisi dan kami berhasil melakukannya. Musim ini pastinya adalah pertandingan yang berbeda,” imbuh pemain berpostur 173 cm tersebut.
“Mereka punya pemainnya, kami punya pemain kami, bentuknya berbeda. Mari lihat apa yang terjadi. Kami sangat percaya diri karena kami bermain di kandang sendiri namun kami bermain sebagai Raja kompetisi - kami sangat menghormati Real Madrid,” tutur pemain kelahiran Lisbon tersebut menambahkan.
Tentu saja, berjuang di berbagai lini menjelang akhir musim bukanlah hal yang baru bagi Man City asuhan Pep Guardiola.
Setelah laga melawan Real Madrid, Kevin de Bruyne dan kolega akan menghadapi Chelsea di ajang semifinal Piala FA yang digelar di Wembley pada Sabtu, 20 April 2024.
Saat ini, rival sekota Manchester United tersebut telah mengoleksi 6 gelar Liga Inggris dan berpeluang untuk mempertahankan gelar Liga dalam kurun 4 musim beruntun.
Berbicara jelang laga melawan Madrid, Bernardo Silva tegaskan bahwa klubnya akan mengatasi jadwal yang cukup padat.
“Grup ini telah membuktikan selama bertahun-tahun bahwa kami mampu mencapai bulan-bulan terakhir dengan berjuang di semua kompetisi,” kata Bernardo Silva.
“Tentu saja hal ini tidak mudah. Itu sebabnya hanya dua tim yang meraih Treble di sepak bola Inggris karena itu tidak mudah,” tuturnya melanjutkan.
“Tapi kami sangat senang bisa di ramuan untuk memperjuangkan mereka. Ini tidak mudah karena lawan kami sangat bagus. Kami senang berada di posisi ini dan ini merupakan tantangan bagi kami semua,” ujar pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut menutup konferensi pers.***