Pembicaraan Max dengan Mohammed Ben Sulayem diyakini bahwa presiden FIA tersebut memohon kepada pembalap berusia 26 tahun itu untuk secara terbuka memberi dukungan kepada Christian Horner di tengah skandal tersebut. Akan tetapi para pembalap tidak yakin dengan saran tersebut.
Sebelumnya, Max Verstappen sudah ditanya terkait hal tersebut berkali-kali selama di Bahrain. Namun ia memilih untuk menghindar untuk menjawab pertanyaan tersebut dan memilih untuk fokus balapan. Akan tetapi, pembalap asal Belanda itu menggambarkan bahwa Horner merupakan kepala tim yang luar biasa.
Selama latihan jelang GP Bahrain pada Jumat, 1 Maret 2024, Horner sendiri dipanggil keluar dari pit wall untuk melakukan pembicaraan krisis di timnya dengan CEO Formula 1, Stefano Domenicali dan presiden FIA.
Namun Horner menegaskan dia masih mendapat dukungan penuh dari pemilik Red Bull, bahkan setelah dugaan pesan teks antara dia dan karyawannya bocor secara online.***